swaramanadonews.co _ Nusa Utara - Guna penguatan pengawasan sarana industri rumah tangga pangan ( IRTP ) sekaligus inventarisasi data sarana industri rumah tangga pangan di Kabupaten Kepulauan Sangihe, Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe bekerja sama dengan Kantor BPOM Sangihe, berlokasi di hotel bintang 4 pertama dan satu - satunya di Sangihe, Tahuna Beach Hotel.
KADIS Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr. Handry Pasandaran, ME, dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan rapat menyampaikan bahwa substansi digelarnya kegiatan ini adalah melakukan inventarisasi atau mendata terlebih dahulu, siapa pelaku usahanya, apa jenis usahanya, alamat usahanya, seberapa besar skala usahanya agar diperoleh data filed dan sebagai langkah tindak lanjut, kedepan kita akan melaksanakan pelatihan bagi para kelompok - kelompok usaha sehingga semua usaha dibidang makanan dan minuman benar - benar memenuhi standard pelanan kesehatannya. " ucap Pasandaran.
Dalam rapat yang berlangsung selama dua hari ( Selasa, 10 - 11/9/24 ), terundang beberapa instansi terkait, diantaranya, Dinas Perindustrian dan Perdagangan ( PERINDAG ) Kab. Kepulauan Sangihe, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah ( UMKM ), Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu ( PMPTSP ) Kab. Kepulauan Sangihe, yang dihadiri oleh pimpinan masing - masing OPD ( Organisasi Perangkat Daerah ) yang berpautan dengan substansi dilaksanakannya rapat, yaitu KADIS PERINDAG, Abdul Rivai Mahdang, SH, KADIS KOP - UMKM, Ir. Sonny Kapal, MM, kecuali KADIS PMPTSP, Drs. Doktarius Pangandaheng, ME.
Tampil sebagai pemateri, KADIS Kesehatan Kabupaten Kepulauan Sangihe, dr. Handry Pasandaran, ME, dengan topik : " Penguatan Pengawasan Sarana Industri Rumah Tangga Pangan ( IRTP ) " dan Ahli Muda Pengawas Farmasi dan Makanan ( PFM ) BPOM Sangihe, Firman, S.Far.Apt, dengan paparan materi yang lebih ke teknik pelaksanaan pengendalian dan pengawasan serta tindak lanjut sertifikasi produksi pangan dan pemeriksaan post market pada produksi makanan dan minuman industri rumah tangga : " DAK Non Fisik BPOM ".
Usai penyajian materi, kegiatan pun dilanjutkan dengan sesi dialog. Menariknya materi yang dipaparkan oleh kedua pemateri, menimbulkan antusias dikalangan peserta rapat sehingga sesi dialog pun, nampak ramai dengan tanya - jawab yang bersifat positif dan konstruktif.
Arya _ 173