RATAHAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra) sukses mengelar simulasi Pemungutan dan Perhitungan Suara, Rekapitulasi Perhitungan Perolehan suara sampai pelaksanaan debat Publik Pasangan Calon.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Minahasa Tenggara, Otnie Tamod melalui Kepala Divisi Teknis dan Penyelenggara Pemilu, Ryan Sandag mengatakan bahwa kegiatan simulasi yang dilaksanakan KPU di semua Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia, termasuk Mitra, wajib dilaksanakan karena tindak lanjut surat Ketua KPU RI nomor 2279.
“Jadi simulasi ini tujuannya memberi pemahaman dan edukasi kepada masyarakat tentang bagaimana tatacara pemungutan dan perhitungan suara,” jelasnya sembari menyebut simulasi yang dilakukan menggunakan pemilih real.
"Demikian dengan KPPS satu apakah sudah menjalankan tugasnya sebagaiman mestinya. Masih ada lagi yang perlu dievaluasi sebelum pelaksanaan pemilihan," sebutnya.
Tak hanya pelaksanaan simulasi yang sukses, debat publik Paslon, mulai dari pertama hingga ketiga (terakhir) berjalan aman dan sukses dijaga ketat aparat keamanan.
"Semua bidang menyangkut dengan kemajuan Minahasa Tenggara kedepan, menjadi point dalam debat tersebut," ujar Ketua KPU Mitra, Otnie Tamod.
Lanjut diutarakan Tamod, debat publik ini sangat penting. Sebab apa yang menjadi visi dan misi Paslon, dapat dilihat dan didengar seantero masyarakat Minahasa Tenggara.
"Tentunya dalam debat tersebut, Paslon diberikan kesempatan untuk memaparkan visi dan misi mereka. Yang pasti KPU mengikuti aturan dan mekanisme debat publik yang masuk dalam tahapan kampanye terbuka calon," ujarnya.
Adapun debat publik Paslon, bertindak sebagai panelis yakni para akademisi yang diambil dari berbagai Universitas di Sulawesi Utara (Sulut). Kemudian pihaknya bekerjasama dengan beberapa LO perusahaan media dan menampilkan di live streaming debat tersebut. Agar acara tersebut dapat diakses luas masyarakat Minahasa Tenggara.
Debat yang di'ikuti empat pasangan calon yakni, Nomor Urut 1, Ronald Kandoli dan Fredy Tuda, Paslon nomor urut 2, Royke Tambayong dan Royke Pelleng, Paslon nomor urut 3, Djein Leonora Rende dan Asce Alexander Benu, serta Paslon nomor urut 4 Stenly Tjanggulung dan Beatrix Raimel.
"Selama proses debat mulai dari tahap satu hingga selesai, semua berjalan aman dan terkendali. Semua Paslon sudah menyampaikan visi dan misi dalam debat tersebut," tandas Tamod.
Hadir dalam setiap kegiatan debat tersebut, Penjabat Bupati (Pj) Mitra Deny Mangala, Kapolres Mitra AKBP Eko Sisbiantoro, Ketua Bawaslu Mitra Jobbie Longkutoy beserta anggota Hja Dolly Van Gobel, Mario Lontaan serta berbagai tokoh masyarakat dan pendukung masing-masing calon. (Adv)