SIMAK JAWABAN PIMCAB !
swaramanadonews.co _ Nusa Utara. Tudingan tak sedap yang ditujukan ke pihak Bank SULUT Go ( BSG ) Cabang Tahuna ini, berawal ketika salah seorang nasabah kredit, oknum ASN PEMKAB Kepulauan Sangihe, YDMA, menerima Surat Peringatan ke - 3 ( SP 3 ) dari pihak BSG Cabang Tahuna tertanggal 7 Juni 2024. Dalam SP 3 tersebut, dijelaskan bahwa oknum nasabah atas nama dengan inisial YDMA, terhitung sejak Bulan Januari sampai dengan 7 Juni 2024, divonis menunggak setoran kredit dalam artian, nominal setorannya, tidak memenuhi atau tidak sesuai dengan nominal setoran yang seharusnya
Seiring bergulirnya waktu, disinilah keanehan terjadi. Pihak pemberi kredit dalam hal ini, BSG Cabang Tahuna, bukannya memberi peringatan melalui Surat Peringatan ( SP 1, SP 2 dan SP 3 ), sesuai dengan tahapan mekanisme teguran, tetapi langsung mengeluarkan SP 3 yang ditanda tangani oleh PIMCAB BSG Cabang Tahuna, Andre Damopolii, yang dalam redaksi kalimat sebagaimana tertulis dalam SP 3 itu, pihak Bank SULUT Cabang Tahuna mengancam bahwa jika dalam waktu 15 hari tidak segera menyelesaikan atau melunasi tunggakan kredit, maka akan mengajukan persoalan tunggakan kredit ini untuk diproses hukum ke Kejaksaan.
Terkait persoalan tunggakan setoran kredit nasabah ini, PIMCAB BSG Cabang Tahuna, Andre Damopolii, ketika disambangi sejumlah awak media, swaramanadonews.co, potensinews.id serta kpksigap.com, menuturkan bahwa persoalan tersebut sudah selesai karena yang bersangkutan telah mengajukan kredit lanjutan.
" sebenarnya, persoalan ini sudah selesai. Sebab, Ibu yang bersangkutan, sudah memasukan permohonan pengajuan kredit lanjutan dan telah kami setujui untuk diproses tinggal menunggu realisasi. Jadi, dengan kami setujuinya permohonan pengajuan kredit, itu berarti masalah atau persoalan SP1, SP 2 termasuk SP 3, sudah tidak ada atau tidak jadi persoalan lagi kan. " tutur Damopolii sambil bincang - bincang santai diruang kerjanya.
" lagi pula, yang bersangkutan
Meski demikian, Pak PIMCAB yang ramah dan murah senyum ini tak menampik bahwa SP 1 dan SP 2 tidak diteruskan kepada Ibu yang bersangkutan dengan suatu alasan.
" waktu itu, sebenarnya kami dari pihak BSG Cabang Tahuna, telah menyiapkan SP 1 dan SP 2 untuk yang diberikan kepada yang bersangkutan. Hanya waktu itu, tidak diberikan sebab Ibu ini sangat sulit ditemui. " tutupnya.
Arya _ 173