KOTAMOBAGU - Pasangan calon (Paslon) gubernur Sulawesi Utara (Sulut) dan wakil gubernur Steven Kandouw-Denny Tuejeh (SK-DT), menyimulasikan arah Nyiur Melambai kedepannya.
Sulut yang saat ini dikenal sebagai pintu gerbang Asia Pasifik di Timur Indonesia, bakal menjajaki babak baru ditangan yang tepat.
SK-DT tampak optimis mengurai sejumlah visi misi dan program unggulan pada debat perdana yang dilaksanakan KPU Provinsi Sulut di Hotel Sutan Raja, Kota Kotamobagu, Rabu (9/10/2024).
Paslon SK-DT dari nomor urut 3 membeberkan, 50 hari kedepan rakyat Sulut akan menentukan masa depan daerah yang lebih gemilang, sejahtera, dan maju baik di kancah nasional maupun internasional.
"Kita akan membangun atau berhenti, atau menyesuaikan.
Kita akan terus berpacu dengan waktu, membangun Sulut semakin maju," ucap Kandouw didampingi Denny Tuejeh.
Menurutnya, perkembangan Nyiur Melambai tidak lepas dari peran seluruh pihak yang konsen membangun destinasi pariwisata, yang memperhatikan transisi lingkungan yang berkelanjutan.
"Sulut berkembang, mulai dari destinasi pariwisata, dengan ketangguhan lokal dengan menjaga keanekaragaman hayati. Menggenjot ekspor dengan penambahan direct call," ujar Kandouw.
Pasangan yang diusung PDIP ini, pun akan berupaya menekan laju inflasi yang akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi daerah yang tidak kalah saing secara nasional.
"Kita berupaya supaya laju inflasi kita tekan, kita melakukan penetrasi dengan presisi, kita berada di rata-rata inflasi nasional," tambahnya