Minahasa--Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Minahasa mengadakan simulasi pemungutan suara dan rekapitulasi hasil perolehan suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024. Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi kepada masyarakat Minahasa tentang proses pemilihan sesuai regulasi yang berlaku.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Minahasa, Rijali Suratinoyo, menyatakan bahwa simulasi ini penting untuk meningkatkan pemahaman masyarakat terkait tata cara pemungutan suara.
"Kegiatan simulasi ini bertujuan memberikan edukasi bagi masyarakat, khususnya di Kabupaten Minahasa, sesuai dengan regulasi yang diatur," ujar Rijali.
Dalam simulasi ini, KPU Minahasa melibatkan 351 partisipan yang terdiri dari anggota badan ad hoc dan tim sekretariat sebagai Daftar Pemilih Tetap (DPT), satu pertisipan lansia serta sembilan partisipan dari kelompok disabilitas. Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengukur waktu pelaksanaan pemungutan suara dengan jumlah pemilih yang ada.
Simulasi tersebut diharapkan dapat membantu meminimalisir kendala teknis saat pelaksanaan Pilkada serentak mendatang, sekaligus memastikan bahwa proses pemungutan suara berjalan sesuai prosedur.
Dalam sambutan PJ Bupati Noudy RP Tendean mengatakan,berharap dengan simulasi ini dapat memantapkan penyelenggara pemilu tentang tata cara proses pemungutan suara saat di tps.
"Tujuannya simulasi ini mewujudkan efektifitas pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir yang terukur profesional dan penyelenggara dapat melaksanakan kegiatan sesuai dengan SOP," ujarnya.
Sehingga kata dia, ketika proses ini dilaksanakan dengan baik, maka akan hadir tata kelola masyarakat yang baik.
Tendean mengajak masyarakat agar memanfaatkan suaranya, jangan sampai ada yang golput, salurkan aspirasinya sehingga pemilu 27 November nanti berjalan dengan baik.
Turut Hadir Ketua DPRD Minahasa Drs Robby Longkutoy MM.Sekda Lyndah Watania,Asisten I Refiva Maringka ,Kabankesbangpol Yanny Moniung,Serta Panitia pps dan pemilih.(Jem)
