SWARAMANADONEWS . CO - KPU Sulut melaksanakan simulasi pemunggutan Penghitungan dan Rekapitulasi hasil suara pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota di pilkada serentak tahun 2024 bertempat di Kantor KPU Provinsi Sulawesi Utara. Jumat (18/10/2024).
Pelaksanaan Simulasi dihadiri oleh berbagai pejabat penting termasuk Penyelenggara KPU RI Ketua Devisi Teknis Idham Holik.
Pada kesempatan itu Idham Holik menyampaikan, kegiatan simulasi ini, sebagai satu sarana untuk melakukan pembelajaran dan pengevaluasian sampai mana efektivitas dan efisiensi penyelenggara perhitungan suara.
Dalam simulasi kali ini adalah menempatkan strategis saksi serta pengawas TPS, yang ditempatkan dibelakang ketua dan anggota KPPS untuk menghadari kesalahan administrasi, seperti surat suara yang tidak ditandatangani, yang dapat mengakibatkan surat suara dianggap tidak sah.
"Kami sebagai penyelenggara pilkada harus memastikan bahwa proses pemunggutan dan perhitungan suara berjalan dengan baik dan berjalan lebih tertib,"Sampai Holik.
Holik menambakan terkait pelayanan terhadap pemilih prioritas itu
adalah pemilih yang harus diperlakukan khusus baik pemilih disabilitas ataupun itu lansia.
"Saya berharap dalam prakteknya dilapangan pada hari pemunggutan suara mohon kursi prioritas harus ditulis dengan kalimat kursi prioritas, itu harus ada dan tidak boleh diduduki oleh pemilih lainnya. Karena kita ketahui antrian diantarah antrian pemilih pasti ada antrian katagori pemilih prioritas lansia atau disabilitas,"Jelasnya.
Kegiatan simulasi KPU Sulut mengundang Bawaslu Sulut, KPU Kabupaten /Kota, Forkopimda, pemilih, penyandang Disabilitas, Media, dan Ormas.(MarSen)
