Manado - ketua Pelopor Angkatan Muda Indonesia (PAMI) Jeffrey Sorongan meminta Aparat Penegak ukum memeriksa Pelaksanaan pekerjaan Proyek Penataan kawasan Malalayang dan Bunaken Tahap 2 yang belum juga selesai sampai saat ini Rabu 25/10/24, masih nampak para pekerja sementara beraktivitas.
Dari papan Proyek di Ketahui pekerjaan tersebut sudah harus selesai di bulan Juli 2024 namun nyatanya sampai bulan Oktober 2024 pekerjaan belum juga rampung.
Beredar isu di sinyalir ada beberapa gedung yang belum selesai di kerjakan namun telah di sewakan kepada beberapa pengusaha, dan di sinyalir RM City Extra dan KFC bersedia melakukan hubungan kontrak sewa namun belum terinformasi berapa nominal sewa yang di setujui.
Lebih parahnya lagi terindikasi pemenang tender proyek tersebut telah kena sanksi TGR tapi belum jelas apakah telah membayar ke kas negara atau tidak.
Saat ini beredar isu pekerjaan tersebut telah turun anggaran pemeliharaannya walaupun belum selesai pekerjaan yang di kontrakkan dan anehnya untuk pemeliharaan tersebut di kerjakan oleh perusahaan yang gagal melaksanakan pekerjaan.
Pejabat pembuat komitmen (PPK) Billy Legi ketika di konfirmasi melalui WhatsApp menjelaskan mengenai waktu pelaksanaan pekerjaan yang sudah selesai menjelaskan mereka telah mendapat adendum dan jelas telah tercantum dalam papan proyek, menurutnya adendum mereka dapat tergantung waktu yang di butuhkan untuk penyelesaian pekerjaan tersebut. (Tim)