Iklan

Iklan

Poltracking Indonesia Bantah Hasil Survei Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Kotamobagu Karna Hoax.

Swara Manado News
Senin, 21 Oktober 2024, 16:37 WIB Last Updated 2024-10-21T08:37:13Z


Swaramanadonews.Co-kotamobagu -Lembaga Survei Poltracking Indonesia secara tegas membantah keterlibatan dalam survei pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kotamobagu yang belakangan ini ramai beredar di media sosial.


Dalam klarifikasinya, lembaga ini menegaskan bahwa belum ada survei resmi yang dilakukan oleh Poltracking Indonesia di wilayah Kotamobagu khususnya Walikota dan Wakil Walikota Kotamobagu 2024.


Berita hoax ini semakin mendapat perhatian setelah hasil survei yang mengatasnamakan Poltracking muncul sebagai latar belakang dalam kampanye dialogis pasangan calon (Paslon) nomor urut 1, Medy Makalalag dan Syarif Mokodongan.


Dalam visual tersebut, tertulis bahwa Paslon “MESRA” unggul dengan 46,2%, disusul oleh Paslon nomor urut 2 WINER dengan 32,4%, dan Paslon nomor urut 3 NK-STA di angka 9,3%, sementara 12,1% pemilih belum menentukan pilihan.




Tidak hanya itu, data palsu ini juga tersebar luas melalui unggahan di platform Facebook milik warganet, seolah-olah Poltracking Indonesia telah merilis survei terkait tiga pasangan calon yang berkompetisi dalam Pilkada Kotamobagu 2024.


Menanggapi isu ini, Poltracking Indonesia segera memberikan klarifikasi resmi melalui email kepada beberapa pihak dan media.


Dalam pernyataan yang disampaikan oleh Ahmad Lutfi, Research Supervisor Poltracking Indonesia, lembaga ini menyatakan bahwa informasi yang beredar adalah sepenuhnya hoax.


“Sampai dengan saat ini Poltracking Indonesia tidak pernah melaksanakan survei di daerah Kota Kotamobagu. Kami sangat menyesali perbuatan oknum-oknum yang telah mencoreng nama baik Poltracking Indonesia dengan mencantumkan nama lembaga kami, yang merugikan kandidat lain. Kami akan teruskan ke divisi hukum untuk ditindaklanjuti,” tulis Ahmad Lutfi dalam pesan email tersebut.


Meski Poltracking Indonesia sudah memberikan bantahan resmi, hingga berita ini diturunkan pasangan calon nomor urut 1 MESRA melalui WhatsApp Pribadi milik Syarif Mokodongan, belum memberikan tanggapan terkait dugaan penggunaan latar belakang survei palsu dalam kampanye dialogis.


(Tam)

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Poltracking Indonesia Bantah Hasil Survei Paslon Wali Kota dan Wakil Wali Kota di Kotamobagu Karna Hoax.

Terkini

Iklan