Manado – Di bawah kepemimpinan Silvya AC Ransulangi, SPd., MM, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 3 Manado terus berkomitmen untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di dunia kerja dengan keterampilan unggul. Hal tersebut terwujud melalui berbagai bentuk kerjasama dengan industri, teknologi, bisnis, pariwisata, dan sektor lainnya.
"Sekitar sembilan puluh persen siswa kami telah direkrut oleh industri, khususnya di bidang perhotelan, restoran, busana, dan kecantikan," ujar Silvya, yang akrab disapa Ibu Silvya.
Lebih lanjut, ia mengungkapkan bahwa banyak lulusan yang kini bekerja tetap di industri terkait, bahkan beberapa di antaranya aktif membantu siswa baru selama Program Kerja Lapangan (PKL). "Sudah ada mantan siswa yang membantu adik-adiknya untuk praktek di tempat mereka bekerja," tambahnya.
Di bawah binaan Silvya, SMK Negeri 3 Manado juga mengirimkan siswanya ke luar negeri, dengan 18 siswa telah diberangkatkan ke Jepang dan Korea. "Di sana mereka sudah memiliki tempat untuk bekerja, meskipun orang tua seringkali khawatir," jelasnya.
Jurusan yang paling diminati di sekolah ini adalah perhotelan, kuliner, dan unit layanan pariwisata. Silvya pun berharap testimoni dari mantan siswa yang kini bekerja di Jepang dan Korea dapat membantu meyakinkan orang tua untuk memberikan izin kepada anak-anak mereka untuk berkarir di luar negeri. "Kami meminta mereka yang sudah sukses di sana untuk mengirimkan testimoni agar orang tua merasa lebih tenang," ujarnya.
Bagi siswa yang berminat bekerja di Jepang, mereka akan menjalani pelatihan khusus dari Dinas Tenaga Kerja Provinsi. "Setelah mendaftar, mereka akan diseleksi berdasarkan nilai rapor dan sikap mereka," tambahnya.
Dengan berbagai prestasi dan kerja sama yang terjalin, SMK Negeri 3 Manado terus berupaya menciptakan lulusan yang siap terjun ke dunia kerja global.