Manado–Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian dan Statistik Daerah Provinsi Sulawesi Utara di bawah kepemimpinan Evans Steven Liow menjadi tuan rumah Kegiatan Rencana Kerja Prioritas (RKP) National Cyber Exercise Ke-10 yang digelar di Arya Duta Manado, Selasa (5/11/2024).
Mengawali sambutan Kepala Dinas Kominfo yang diwakili oleh Kepala Bidang Persandian Jeffry Freddy Kaligis, diberikan apresiasi kepada Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), khususnya Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi, yang telah mempercayakan Kota Manado untuk menjadi salah satu lokasi penyelenggaraan kegiatan National Cyber Exercise pada tahun ini.
"Kita semua tentu menyadari bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) saat ini sangat pesat, dan hampir seluruh aspek kehidupan kita telah terhubung secara digital. Di satu sisi, hal ini memberikan banyak kemudahan serta peluang besar bagi pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha untuk berkembang lebih cepat dan efektif. Namun, di sisi lain, perkembangan ini juga meningkatkan risiko dan ancaman siber yang kian kompleks," ungkapnya.
"Ancaman ini bisa menargetkan berbagai sektor strategis, mulai dari infrastruktur penting, data pribadi, hingga sistem pelayanan publik. Oleh karenanya, menjadi penting bagi kita untuk meningkatkan kewaspadaan dan kemampuan dalam menghadapi segala kemungkinan ancaman siber ini," sambungnya.
Pelaksanaan National Cyber Exercise ke-10 ini merupakan wujud nyata komitmen bersama dalam menyiapkan kemampuan yang lebih baik untuk menghadapi potensi insiden siber.
Kegiatan ini juga diharapkan dapat memperkuat kolaborasi antar instansi dan pemangku kepentingan yang ada di Sulawesi Utara dan sekitarnya. Sebab, ketahanan siber yang kuat tidak akan dapat tercapai tanpa adanya sinergi yang erat antarsemua pihak terkait.
"Saya ingin mengajak kita semua untuk menjadikan kegiatan National Cyber Exercise ini sebagai awal dari upaya yang lebih kuat dan terstruktur dalam meningkatkan keamanan siber di wilayah kita. Mari kita tunjukkan bahwa Sulawesi Utara siap berkontribusi dalam menjaga keamanan siber nasional demi keberlanjutan dan keamanan bersama," kuncinya.
Direktur Operasi Keamanan dan Pengendalian Informasi Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi Satryo Suryantoro membuka kegiatan secara resmi. Dilanjutkan dengan memberikan cinderemata kepada Kepala Bidang Persandian.
Kegiatan yang akan dilaksanakan selama 3 hari hingga tanggal 7 November 2024 ini diikuti oleh 377 orang Peserta, terdiri dari 150 orang mengikuti secara luring dan 277 orang secara daring dari 114 Instansi se-Indonesia Timur, dengan Narasumber Satrya Mahardika dari BSSN dan Alwin Melkie Sambul dari Fakultas Teknik Unsrat.
Turut hadir dalam kegiatan, Ahli Utama pada Direktorat Operasi Keamanan Siber Deputi Bidang Operasi Keamanan Siber dan Sandi Sandirman dan stakeholder terkait lainnya. (Dkips)