swaramanadonews.co _ Nusa Utara - Dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, bagi Pimpinan Satuan PAUD ( Pendidikan Anak Usia Dini ) dalam gerakan Transisi PAUD ke SD untuk membangun kemampuan fondasi anak secara holistik dan bertahap sejak dijenjang PAUD hingga kejenjang SD, Dinas DIKBUD ( Pendidikan dan Kebudayaan ) Kabupaten Kepulauan Sangihe, menggelar Workshop Penguatan Gerakan Transisi PAUD ke SD, bagi Pendidik Anak Usia Dini, dengan mengambil lokasi di TBH ( Tahuna Beach Hotel ).
Sebanyak 120 orang tenaga Pimpinan PAUD dan pendidik atau guru PAUD, berjibaku selama tiga hari untuk mengikuti kegiatan workshop penguatan gerakan transisi PAUD ke SD bagi pendidik anak usia dini, yang dilangsungkan mulai dari hari Rabu, 11 s/d Jumat, 13 Desember 2024, dengan Nara Sumber atau Pemateri Fasilitator dari unsur pengawas Dinas DIKBUD Kabupaten Kepulauan Sangihe, Pengawas Madya, Julke Salele, S.Pd dan Pengawas Madya, Englen Makawata, S.Pd.
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan workshop, Meiske Guaunaung, SE, ketika membacakan laporan pelaksanaan kegiatan mengatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini bertujuan untuk membentuk anak Indonesia yang berkualitas, yaitu anak yang bertumbuh dan berkembang sesuai dengan tingkatan perkembangannya sehingga memiliki kesiapan yang optimal ketika nantinya akan memasuki pendidikan dasar.
KABID Pembinaan PAUD dan PNF ( Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal ), Ellen L. Megawe, S.Pd., M.Pd, dalam penggalan sambutannya menuturkan bahwa dalam sistem dan pola pembelajaran anak usia dini harus memiliki target capaian yang harus dicapai dengan tidak mengesampingkan karakteristik PAUD, yakni belajar sambil bermain.
" dalam rangkain gerakan transisi PAUD ke SD ini, apa yang seharusnya kita laksanakan secara optimal dan maksimal agar ketika anak didik kita memasuki tingkatan pendidikan SD, tidak ada lagi cas calintunlm, kita terapkan MPLS serta bagaimana kita mempersiapkan pembelajaran yang nyaman dan tidak dengan cara dipaksakan serta tidak mengesampingkan beberapa elemen penting dalam upaya mempersiapkan anak didik PAUD agar mampu untuk menyesuaikan diri ketingkat SD, yakni nilai agama dan moral, jati diri dan dasar - dasar literasi. " tutur Megawe.
Disamping itu pula, Megawe juga mengingatkan bahwa sistem belajar anak didik ditingkat PAUD jelas berbeda dengan ditingkat SD.
" harap diingat bahwa sistem dan pola belajar anak didik diti ditingkat PAUD, adalah belajar sambil bermain, tapi, dalam kegiatan main yang dilakukan kita harus punya target yang akan kita capai tentu sesuai dengan misi yang telah kita rumuskan. Bagaimana cara kita menamkan nilai agama dan moral, bagaimana menumbuhkembangkan jati diri dan karakter anak didik kita. Dan untuk mencapai serta mensukseskan itu semua yaitu dengan meningkatkan kemampuan para tenaga pendidik anak usia atau guru dan pimpinan PAUD. " tambah Megawe.
Selesai acara pembukaan, seluruh peserta kemudian mengikuti paparan materi yang dibawakan oleh para Nara sumber dari unsur Pengawas Dinas DIKBUD Kabupaten Kepulauan Sangihe.
Arya _ 173