Iklan

Iklan

SIKAP DAN TINDAKAN TEGAS KAPOLRES KEPULAUAN SANGIHE YANG MENSERIUSI PENANGANAN KASUS CABUL OKNUM ANGGOTA POLRES KEPULAUAN SANGIHE, " AM ", DIAPRESIASI DAN MENUAI DECAK KAGUM WARGA SANGIHE.

Swara Manado News
Selasa, 03 Desember 2024, 10:06 WIB Last Updated 2024-12-03T02:58:50Z


swaramanadonews.co _ Nusa Utara - Beberapa waktu lalu, publik Sangihe dibuat terperangah dan geger dengan viralnya kasus cabul yang menjurus ke indikasi perkosaan yang diduga diperbuat oleh seorang oknum anggota Kepolisian POLRES Kepulauan Sangihe,  " AM "  terhadap seorang anak kecil,  " YT ". berumur 10 tahun yang masih duduk dibangku kelas 4 disebuah Sekolah Dasar yang ada di Kelurahan Mamente Kecamatan Tahuna.


Akibatnya, selian mengalami kerusakan dibagian alat kelaminnya berdasarkan hasil visum, anak  " YT "  juga menderita tekanan psikis dan trauma yang amat sangat memperihatinkan, sebab menurut pengakuan anak  " YT "  saat diwawancarai awak media on line Biro Sangihe, swarananadonews.co, potensinews.id dan mikemediaindonesia.com,  setiap kali melihat terduga pelaku oknum " AM ",  ia mengalami ketakutan. Dari keterangan guru Wali Kelas  " YT ",  disekolahnya,  anak  " YT ",  menjadi siswi pemurung dan suka menyendiri serta lebih banyak berdiam diri.


Menyikapi viralnya kasus yang merusak marwah Kepolisian POLRES Sangihe sebagai institusi penegak hukum serta merespon berbagai tanggapan dan komentar warga masyarakat dan menjaga nama baik kehormatan institusi, KAPOLRES Kepulauan Sangihe,  AKBP. Abdul Kholik, S.H. S.I.K., M.A.P, langsung memerintahkan jajarannya untuk segera menangani tindak pelanggaran yang dilakukan oleh anggotanya,  " AM ",  sesuai dengan koridor hukum yang berlaku dan prosedur penanganan kasus berdasarkan tahapannya.


Terbukti, berdasarkan keterangan dari dua orang perwira pejabat POLRES Sangihe yang meminta namanya tidak cantumkan dalam redaksi berita,  pada hari tanggal, Jumat, ( 22/11/24 ),  terduga pelaku oknum anggota. " AM ". telah resmi ditahan untuk menjalani  sidang kode etik sembari berbarengan dengan itu pula, proses hukum terhadap  " AM "  secara pidana, juga tetap dan terus berproses.


KADIS P3A ( Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak ) Kabupaten Kepulauan Sangihe, Johanis E. H. Pilat, S.Sos., MM, ketika dimintai tanggapan mengatakan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi langkah Pak KAPOLRES Kepulauan Sangihe terkait penanganan kasus dugaan percabulan dan perkosaan yang tengah mendera oknum anggota POLRES Kabupaten Kepulauan Sangihe,  " AM "  terhadap seorang anak kecil,  " YT ".


"  saya sangat senang dan mengapresiasi sikap Pak KAPOLRES selaku Pimpinan di Kepolisian POLRES Sangihe yang tegas dan tanpa pandang buluh dalam penindakan hukum sekalipun itu dilakukan oleh anggotanya sendiri. "  ujar pria yang dikenal bawahannya sebagai sosok pimpinan yang sopan dalam bertutur tapi tegas dalam bertindak.


Selain KADIS P3A Kabupaten Kepulauan Sangihe, Sekretaris Dinas DIKBUD ( Pendidikan dan Kebudayaan ), Chorleins H. H. Samahati, ST, turut mengapresiasi sikap dan tindakan KAPOLRES Kepulauan Sangihe.


"  secara pribadi selaku orang yang berkecimpung didunia pendidikan dan mungkin mewakili seluruh siswa, kami sangat berterima kasih terhadap apa yang sudah dilakukan oleh Pak KAPOLRES Kepulauan Sangihe. Hal ini tentu, menjadi bukti sekaligus memberi kepercayaan luar biasa bahwa pihak Kepolisian khususnya POLRES Kepulauan Sangihe, siap menjamin keamanan dan keselamatan serta akan selalu mengayomi para anak - anak didik kita dari segala macam gangguan dengan ditangkapnya terduga oknum pelaku,  " AM "  untuk menjalani proses hukum sesuai dengan perbuatannya. "  ungkap Samahati.


"  saya juga mengapresiasi sikap dan tindakan Pak KAPOLRES yang berani dan tegas menindak para pelaku kejahatan termasuk kejahatan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap anak siswa kami,  " YT "  yang masih kecil. "  demikian dikatakan Samahati yang menutup ulasannya dengan berucap,  " Semoga POLRI makin jaya dan sukses trus dimasa yang akan datang. Bravo POLRES Sangihe. "


Komentar senada juga turut dituturkan oleh figur muda berparas tampan yang kini salah seorang anggota DPRD Kepulauan Sangihe periode kedua, Ruben K. Medea, saat diwawancarai dikediamannya, menuturkan bahwa dirinya sangat kagum serta mengapresiasi dengan sikap dan tindakan Pak KAPOLRES Kepulauan Sangihe.


"  ditengah pelayanan kepada masyarakat yang selama ini telah dibangun oleh Kepolisian, sikap dan tindakan Pak KAPOLRES Kepulauan Sangihe, sangat wajar untuk kita apresiasi dan acungi jempol. Karenanya, selaku anggota DPRD Sangihe, saya sangat mengapresiasi dan kagum dengan sikap tegas Beliau yang berani menindak anggotanya sendiri ketika melakukan perbuatan tercela guna menjaga nama baik Kepolisian POLRES Kepulauan Sangihe. "  tutur Ketua Fraksi Partai PERINDO yang berparas tampan.


Mengetahui akan keseriusan serta ketegasan Pak KAPOLRES Kepulauan Sangihe dalam proses penanganan kasus yang mencoreng nama baik institusi kepolisian ini, Sekretaris A2NU ( Aliansi Aktifis Nusa Utara ), Fandy Kairupan, C.BJ, menguraikan bahwa selaku aktifis, pihaknya sempat meragukan kepastian penanganan kasus ini. Namun, pada perkembangannya, dia akhirnya memuji akan sikap dan tindakan yang dilakukan oleh Pak KAPOLRES.


"  jujur saya katakan, awalnya, saya sempat merasa ragu. Kenapa, sebab dalam kasus cabul ini terduga pelakunya adalah seorang oknum anggota POLRES Kepulauan Sangihe,  " AM ".  Tapi, ternyata, setelah saya dan beberapa rekan media mengecek, ternyata terduga pelaku telah ditahan dan menjalani proses hukum internal kode etik Kepolisian. Dan ini saya kira adalah bukti komitmen Pak KAPOLRES sebagai sosok seorang pembela kebenaran dan keadilan yang tidak memandang siapa dia. Siapapun yang berbuat kesalahan termasuk anggotanya sendiri, pasti akan Beliau tindak sesuai koridor hukum yang berlaku. Jadi, sebagai aktifis, sikap dan tindakan Pak KAPOLRES, layak diacungi jempol. "  urai Kairupan.


Senada dengan keempat nara sumber, seorang ibu rumah tangga keterwakilan kaum perempuan ( gendre ), Mardiah Samalam, turut pula mengutarakan argumentnya meski dibalut dengan sedikit kalimat keprihatinan.


"  ini sungguh perbuatan yang bejat yang sangat memalukan dan sadis yang dilakukan oleh oknum anggota POLRES itu tapi, syukurlah, Pak KAPOLRES punya itikad baik untuk menindak yang bersangkutan terduga pelaku sehingga kami sebagai masyarakat terutama para mama - mama tidak merasa takut akan keberadaan anak - anak kami. Saya pun berharap agar terduga pelaku benar - benar dihukum setimpal dengan perbuatannya dan penanganan kasus ini, harus sampai tuntas jangan hanya selesai lewat jalan damai kekeluargaan. Sebab, apa yang diderita oleh anak  " YT "  sebagai akibat perbuatan bejat si oknum  " AM ",  akan ia bawa seumur hidupnya. "  ketus Mardiah dengan wajah penuh serius.


Arya _ 173

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • SIKAP DAN TINDAKAN TEGAS KAPOLRES KEPULAUAN SANGIHE YANG MENSERIUSI PENANGANAN KASUS CABUL OKNUM ANGGOTA POLRES KEPULAUAN SANGIHE, " AM ", DIAPRESIASI DAN MENUAI DECAK KAGUM WARGA SANGIHE.

Terkini

Iklan