Manado – Suasana haru dan damai menyelimuti Aula Mapalus, Kantor Gubernur Sulawesi Utara, pada Jumat, 20 Desember 2024, saat Jurnalis Independen Pemprov Sulut (JIPS) menggelar Ibadah Pra Natal dengan tema "Menyebarkan Terang Natal Melalui Kata dan Karya". Acara ini tidak hanya menjadi momen refleksi, tetapi juga simbol kekeluargaan dan kebersamaan yang erat antara para jurnalis dan masyarakat.
Anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa diundang secara khusus untuk berbagi kebahagiaan dalam perayaan sederhana ini. Dalam balutan nuansa Natal yang hangat, mereka duduk bersama para jurnalis, menikmati suasana penuh makna dan kasih.
"Ini adalah tradisi tahunan kami. Kami tidak hanya meliput berita, tetapi juga ingin menjadi bagian dari masyarakat dengan menyelenggarakan kegiatan seperti ini, baik saat Natal, Ramadhan, maupun Idul Fitri," ujar Ketua Panitia, Adi Saleh, dengan senyum bangga.
Perayaan ini juga menjadi momen bagi Pemerintah Provinsi Sulut untuk menyampaikan pesan Natal. Kepala Bidang Komunikasi dan Informasi Publik, Hendra Tambajong, yang hadir mewakili Pemprov Sulut, menyampaikan pesan yang sederhana namun mendalam.
"Bersyukur adalah inti dari Natal. Mari kita selalu mengingat kebaikan Tuhan, sekecil apa pun itu, dan jangan pernah berhenti bersyukur," katanya.
Ia juga mengingatkan bahwa Natal seharusnya dirayakan dengan hati yang penuh kepercayaan, bukan kekhawatiran. "Tidak perlu cemas menghadapi hari esok. Tuhan selalu memelihara kita," imbuhnya dengan nada menenangkan.
Ibadah Pra Natal ini mengajarkan bahwa makna Natal tidak terletak pada kemegahan, melainkan pada kebersamaan, kasih, dan kepedulian. Kehadiran anak-anak yatim piatu dan kaum dhuafa menjadi simbol nyata bahwa berbagi adalah inti dari terang Natal yang sejati.
Melalui kegiatan ini, JIPS tidak hanya merayakan Natal, tetapi juga menunjukkan toleransi dan solidaritas yang nyata. "Kami berharap acara ini dapat menginspirasi banyak pihak untuk terus menyebarkan kasih dan kepedulian di tengah masyarakat," tutup Adi Saleh.
Dengan semangat Natal yang sederhana namun penuh makna, JIPS mengingatkan bahwa terang Natal bukan hanya untuk dirasakan, tetapi juga untuk dibagikan.