Manado – Ibadah Natal Nasional Badan Kerja Sama Gereja dan Lembaga Kristen Indonesia (BKSG-LKI) berlangsung khidmat di Gereja Bethany Wanea Plasa Manado, dengan dihadiri oleh ribuan jemaat dan berbagai perwakilan lembaga kristen di Indonesia. Acara tersebut di hadiri oleh Ketua Umum BKSG-LKI, Pdt. Dr. SM Ferdinand Watti, yang dalam sambutannya menekankan tiga kata kunci yang menjadi landasan gerak organisasi ini.
Pdt. Dr. Watti menyampaikan, pertama, BKSG-LKI berkomitmen menjadi "Problem Solver" dalam menghadapi dan menyelesaikan berbagai masalah yang belum terselesaikan dengan baik, baik dalam konteks sosial maupun keagamaan. Kedua, organisasi ini ingin berperan sebagai "Mitra Pemerintah" dalam mendukung program-program pemerintah untuk kesejahteraan umat, serta ketiga, pentingnya "Sinergitas dan Kolaborasi" antara gereja, lembaga kristen, dan masyarakat luas demi tercapainya tujuan bersama.
Acara ini juga dihadiri oleh Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Utara, H. Ulyas Taha, yang turut menyampaikan sambutannya mewakili pemerintah. Dalam sambutannya, H. Ulyas Taha mengapresiasi peran aktif BKSG-LKI dalam menjaga keharmonisan antarumat beragama serta kontribusinya dalam memperkuat sinergi antara gereja dan pemerintah.
Ibadah Natal ini menjadi momentum penting bagi BKSG-LKI untuk terus menjalankan visi misi dalam menjalin hubungan yang lebih erat antar lembaga kristen, serta dengan pemerintah dalam rangka memajukan kehidupan umat Kristiani di Indonesia.