Keberhasilan pasangan ini, yang meraih 539.039 suara sah berdasarkan rekapitulasi KPU Sulut, membuktikan kuatnya dukungan masyarakat terhadap kepemimpinan mereka.
Perjalanan politik ini ditutup dengan penuh kedewasaan saat pasangan calon nomor urut 3, Steven Kandouw-Alfred Denny Tuejeh (SK-ADT), mengucapkan selamat kepada YSK-Victory dalam sebuah video singkat.
Yang tak kalah penting, pasangan calon nomor urut 2, Elly Engelbert Lasut-Hanny Joost Pajouw (E2L-HJP), secara resmi mencabut gugatan mereka terhadap hasil Pilgub Sulut yang diajukan ke Mahkamah Konstitusi (MK) pada Desember 2024.
Dalam sebuah video yang diunggah pada 13 Januari 2025, Elly Lasut menyatakan, "Kami sudah menandatangani surat untuk menarik gugatan terhadap pasangan YSK-Victor Mailangkay. Kami memberikan kesempatan kepada mereka untuk memimpin dan membangun Sulawesi Utara."
E2L juga menegaskan bahwa keputusan ini diambil dengan tulus, tanpa adanya tekanan atau ancaman dari pihak manapun.
Keputusan ini menunjukkan bahwa rivalitas politik dalam Pilkada Sulut 2024 berakhir dengan sikap saling menghormati dan kedewasaan.
Ini menjadi indikasi awal bahwa politik Sulawesi Utara semakin matang dan siap menghadapi tantangan lebih besar di masa depan.
Kini, dengan ditariknya gugatan dan diterimanya kemenangan YSK-Victory, publik Sulawesi Utara berharap pasangan kepemimpinan baru ini mampu membawa perubahan positif melalui kebijakan strategis untuk memajukan kesejahteraan daerah.
Era baru kepemimpinan yang stabil, inovatif, dan berfokus pada kesejahteraan rakyat kini dimulai, dan Sulawesi Utara siap menyongsong masa depan yang lebih baik.