Kabupaten Minahasa Selatan telah meraih predikat program Universal Health Coverage (UHC) sejak beberapa tahun terakhir.
Sebagai komitmen terhadap program prioritas kesehatan masyarakat, Pemkab Minsel kembali mengganggarkan Rp 22 miliar lebih pada tahun 2025 ini. Anggaran sebesar itu untuk membiayai Iuran BPJS kesehatan.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah James Tombokan mengatakan Pemkab Minsel melakukan yang terbaik dalam upaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat termasuk di dalamnya pembiayaan untuk kesehatan masyarakat.
“Sesuai dengan instruksi Pak Bupati untuk memastikan semua layanan masyarakat terjamin. Terutama untuk mengcover anggaran BPJS,” ungkap Tombokan.
Tombokan merinci anggaran sebesar Rp22 miliar yang ditata untuk kepentingan pembiayaan BPJS tahun 2025 itu sudah termasuk penyelesaian tunggakan ke pihak BPJS pada tahun-tahun sebelumnya.
“Nah kalau toh masih ada kekurangan juga akan kami tambah melalui mekanisme perubahan anggaran nanti,” tandasnya.
Sementara itu pihak BPJS Amurang mengapresiasi komitmen Pemkab dalam upaya menyelesaikan semua kewajiban pembiayaan JKN. Apresiasi itu diungkapkan langsung Kepala Kantor BPJS Minsel Meisria Kaparang. Ia menyebutkan kerja sama yang selama ini terbangun merupakan bagian dari semangat memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat.
