Kepala Dinas Ketahanan Pangan
Minahasa Tenggara Ollvy
Tambayong
RATAHAN - Pemerintah Kabupaten Minahasa Tenggara, terus memantau perkembangan permintaan kebutuhan Bahan Pokok (Bapok) oleh masyarakat.
Kepala Dinas Ketahan Pangan, Minahasa Tenggara, Ollvy Tambayong menjelaskan setiap saat pihaknya terus memantau perkembangan harga Bapok di pasaran. Dimana sentimen pasar memaksa fluktuasi harga bapok tidak stabil.
"Kami terus pantau perkembangan kebutuhan bahan pokok di pasaran. Memang ada yang naik, ada juga yang harganya masih normal," ucap Tambayong.
Saat ditanya kesiapan Pemkab Minahasa Tenggara menghadapi inflasi harga Bapok kedepannya, dia menjelaskan, bahwa solusinya masyarakat harus menanam.
"Lahan kosong harus dimanfaatkan warga untuk menanam. Karna daya beli masyarakat khususnya di Minahasa Tenggara tidak sama. Artinya setiap kepala keluarga tingkatan ekonomi berbeda. Jadi jalan satu-satunya menanam," ajak Tambayong saat tanya jawab dengan Jurnalis, di lantai 3 Plaza Ratahan, Senin (10/2/2025).
Mendorong masyarakat agar memanfaatkan lahan kosong untuk menanam, Tambayong mengaku untuk tahun anggaran 2025, pihaknya akan membagikan bibit tomat dan cabe secara cuma-cuma bagi masyarakat.
"Ini solusi kami dalam menghadapi inflasi harga kebutuhan bahan pokok kedepannya. Apalagi saat ini trend salah satu komoditi sedang naik, sangat besar kemungkinannya bisa mempengaruhi tanaman lainnya didalamnya bapok," tutup Tambayong. (***)