swaramanadonews.co _ Nusa Utara - Manajerial pengelola pelabuhan Tahuna kembali didorong agar koridor yang sudah dibangun untuk menerbitkan arus penumpang keluar masuk dapat dimanfaatkan. Hal ini sebagaimana disampaikan aktifis yang tergabung dalam Sangihe " me'baweke " Ara Vendi, yang juga salah satu admin group FB " potensi Pembangunan Sangihe ", mengemukakan sebagai wilayah lintas batas yang rawan pelintasan teroris juga perdagangan ilegal, maka koridor yang sudah dibangun belasan tahun silam itu segera diperlengkapi alat deteksi atau exrey dan dioperasikan
Ditimpali team Sangihe, " me'baweke ",. lainnya Ferry Bawole, bahwa bangunan yang telah disiapkan itu, dapat dimanfaatkan sebagaimana maksud dan tujuan awal. "Seharusnya pihak pengelola pelabuhan tak menelantarkan bagunan koridor tersebut dan segera memanfaatkanya." desak Bawole. Terpantau media ini hingga awal perbuari 2025, bagunan koridor yang masih terawat dan kini dijadikan tempat peristirahatan penumpang sambil menunggu keberangkatan itu hanya dibiarkan mubazir.
Kepala UPP kelas Il Tahuna, Hopreit Balirangen, S.IP., M.Si, saat dihubungi belum terkonfirmasi. Koridor yang dibangun pemkab dan dihibahkan ke pengelola pelabuhan itu terlantar lebih dari 14 tahun.
Arya _ 173