Minahasa – Pada hari Senin (24/02/2025), Kapolda Sulut Irjen Pol. Royke H Langi mengadakan kunjungan kerja di Polres Minahasa. Kapolda tiba sekitar pukul 03.30 Wita dan langsung disambut oleh Kapolres Minahasa AKBP S. Sophian, SIK, MH, Waka Polres Minahasa KOMPOL Fenty Kawulur, serta seluruh pejabat utama Polres Minahasa.
Setelah singgah sejenak di ruang kerja Kapolres, Kapolda kemudian melanjutkan perjalanan menuju Gedung Tansatrisna Polres Minahasa untuk memberikan arahan kepada seluruh personel Polres Minahasa dan jajaran. Dalam sambutannya, Kapolres AKBP S. Sophian memberikan penjelasan singkat mengenai Kabupaten Minahasa dan tiga wilayah hukum, yaitu Polresta Manado, Polres Tomohon, dan Polres Minahasa, yang terdiri dari 11 Polsek.
Kapolres juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolda dan jajaran yang telah berkenan hadir serta memberikan motivasi kepada seluruh anggota.
Dalam arahannya, Kapolda Sulut Irjen Pol. Drs. Mulyatno, SH, MM menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh jajaran yang telah menyambutnya dengan baik dan mengatur lalu lintas sehingga ia dapat hadir dengan aman. "Pangkal dari semua keberhasilan adalah disiplin. Oleh karena itu, laksanakan disiplin yang baik—disiplin pribadi, disiplin kesatuan, dan disiplin operasional. Setiap pribadi diharapkan untuk hidup dengan disiplin yang tinggi," ungkap Kapolda.
Kapolda juga mengimbau jajaran Polres Minahasa untuk mendukung Kapolres secara optimal, dengan sinergitas dan kerja sama yang baik antar Kasat, Kabag, dan seluruh anggota. Dengan begitu, beban kesatuan dapat dipikul bersama melalui semangat gotong-royong dalam melaksanakan tugas.
Mengenai operasi Lilin Sam Ratulangi 2025 dan menyambut bulan Ramadhan, Kapolda mengingatkan agar semua kemungkinan yang dapat terjadi diantisipasi. Ini adalah bagian dari kalender Kamtibmas tahunan yang harus dievaluasi dan diperbaiki, terutama terkait persiapan Idul Fitri. Kapolda juga menekankan pentingnya menjalankan tugas dengan kompak, mengedepankan fungsi-fungsi kepolisian, serta membina dan berkomunikasi dengan tokoh agama.
“Tugas kita adalah mengamankan kedaulatan dan keutuhan NKRI. Kita tidak perlu terpancing oleh isu politik. Kita harus berpedoman pada filosofi orang Sulawesi Utara: Sitou Timou Tumou Tou—hidup adalah untuk memanusiakan manusia, mengambil pelajaran yang bermanfaat, dan menjalankan tugas dengan ikhlas, cerdas, dan penuh tanggung jawab,” imbau Kapolda.
