Iklan

Iklan

Keluhan Kesejahteraan Perawat RSUP Kandou Manado: Ketua PPNI Sulut Berikan Penjelasan

Swara Manado News
Selasa, 18 Februari 2025, 15:38 WIB Last Updated 2025-02-18T07:38:05Z


Manado – Ketua Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Ns. Suwandi I. Luneto, S.Kep., M.Kes, angkat bicara terkait viralnya postingan di akun Facebook Van Nistelroy yang mengungkapkan keluhan seputar kesejahteraan perawat di RSUP Prof. DR. R.D. Kandou Manado.

Dalam unggahannya, Van Nistelroy menyoroti kondisi kesejahteraan perawat yang dinilai masih jauh dari harapan. "Pengurus PPNI Kandou, tolong lia akang tu perawat-perawat di Kandou. So siksa karena kesejahteraan dikebiri. Ngoni jangan cuma tau kumpul iuran pa perawat," tulisnya.

Keluhan ini langsung memicu beragam reaksi dari warganet, banyak di antaranya yang khawatir bahwa masalah kesejahteraan ini dapat berdampak negatif terhadap pelayanan pasien. Salah seorang pengguna, Sengke R., mengingatkan, "Ijin mengambil hak orang itu ada akibatnya." Sementara Indri Anggraini Lolah menambahkan, "Sangat sedih sih ini karena nanti imbasnya ke pasien."

Menanggapi hal tersebut, Suwandi I. Luneto, yang akrab disapa M'ner Andi, menjelaskan bahwa PPNI tidak memiliki kewenangan untuk mengintervensi kebijakan rumah sakit. "Sebagai pengurus PPNI, kami tidak bisa masuk ke kebijakan institusi. Kami hanya bisa memberikan saran dan memastikan semua perawat diperhatikan dalam setiap kebijakan," jelasnya.

Lebih lanjut, Suwandi mengklarifikasi isu terkait iuran yang disorot dalam postingan tersebut. Ia menyampaikan bahwa sejak diberlakukannya UU No. 17, banyak perawat yang tidak lagi aktif membayar iuran. "Setelah UU 17 diterapkan, banyak yang tidak aktif membayar iuran," tambahnya.

Pernyataan serupa juga disampaikan oleh Sekretaris PPNI Sulut, yang mengonfirmasi bahwa iuran perawat sudah tidak dibayarkan selama dua tahun terakhir.

Kasus ini mencerminkan tantangan besar terkait kesejahteraan perawat di RSUP Prof. DR. RD Kandou Manado, yang tidak hanya dirasakan oleh tenaga medis, tetapi juga dapat memengaruhi kualitas pelayanan kepada pasien. PPNI Sulut berharap adanya sinergi antara pihak rumah sakit dan pemerintah untuk mencari solusi terbaik guna meningkatkan kesejahteraan perawat sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan.

Sementara itu, warganet terus memantau perkembangan isu ini dengan harapan agar keluhan perawat tidak lagi menjadi masalah yang terus berulang.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Keluhan Kesejahteraan Perawat RSUP Kandou Manado: Ketua PPNI Sulut Berikan Penjelasan

Terkini

Iklan