Manado – Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Utara, Nova Pangemanan, baru-baru ini menyampaikan bahwa petani di Sulawesi Utara (Sulut) kini telah mencapai tahap kemandirian pangan. Dalam wawancaranya dengan media, Nova mengungkapkan bahwa melalui berbagai program dan upaya yang telah dijalankan, petani Sulut semakin mampu memenuhi kebutuhan pangan lokal secara mandiri.
"Berbagai program yang kami terapkan di bawah kepemimpinan saya, seperti penyuluhan pertanian, bantuan alat dan bibit unggul, serta teknologi pertanian modern, telah berhasil mengoptimalkan produksi pangan di Sulut. Kini, petani kita tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan konsumsi lokal, tetapi juga mampu memperluas pasar hingga luar daerah," ujar Nova Pangemanan.
Menurut Nova, pencapaian ini merupakan hasil kerja keras petani dan dukungan pemerintah daerah yang terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil pertanian. Penerapan teknologi tepat guna dan pemberdayaan kelompok tani menjadi kunci dalam mempercepat proses menuju kemandirian pangan di Sulut.
Lebih lanjut, Nova menjelaskan bahwa keberhasilan ini juga seiring dengan program peningkatan kesejahteraan petani, melalui peningkatan pendapatan serta akses pasar yang lebih luas. Dengan demikian, ketergantungan terhadap pangan impor dapat diminimalkan, sekaligus mendorong ketahanan pangan daerah.
Sesuai arahan Pak YSK - victory kami sudah melaksanakan koordinasi dan konsultasi serta memberikan rekomendasi usulan kabupaten kota sudah dikirim ke kementrian pertanian pusat dan mulai bulan Maret akan dikirim benih jagung oleh kementan sekitar 237 ton ke sulut di musim tanam 1 tahun 2025 sementara untuk padi sawah, lahan kering dabn lahan sawah tadah hujan usulan kelompok penerima dari kabupaten/ kota sudah direkomendasikan untuk dikirim ke kementan.
Pencapaian ini menjadi kebanggaan bagi Sulut, dan diharapkan dapat menjadi contoh bagi provinsi lain dalam memperkuat sektor pertanian menuju kemandirian pangan nasional.
Di penghujung wawancara, Kadis menyampaikan Dinas Pertanian dan Peternakan Sulawesi Utara mendukung astacita president kemandirian bangsa yakni kemandirian pangan menuju swasembada pangan dengan membeli benih lokal/ benih insitu milik/karya anak bangsa petani penangkar dari petani oleh petani dan untuk petani