Bitung, Hukrim – Mukjizat Yesus yang mengubah air menjadi anggur dalam Injil Yohanes 2:1-11 selalu dikenang umat Kristiani di seluruh dunia. Namun, kali ini peristiwa serupa terjadi di Bitung, tetapi bukan anggur yang berubah, melainkan dugaan rekayasa dalam penyelidikan kasus mafia solar.
Beberapa media online baru-baru ini melaporkan praktik mafia solar yang melibatkan seorang warga di sinyalir bernama Dede di kawasan Bungalow Bitung. Laporan tersebut menyebutkan bahwa setelah pemberitaan pertama mengenai armada pengangkut solar bersubsidi yang terlihat di SPBU Kota Bitung, kendaraan tersebut tidak lagi muncul keesokan harinya, Sabtu, 1 Februari 2025.
Hal ini memicu spekulasi bahwa rumah Dede dijadikan tempat penampungan solar ilegal. Namun, klarifikasi yang muncul pada Sabtu (1/2/2025) menyatakan bahwa tandon yang ditemukan di rumah Dede berisi air, bukan solar ilegal. Klarifikasi ini justru menimbulkan pertanyaan, mengapa hanya beberapa tandon yang dipublikasikan, padahal sebelumnya disebutkan ada sekitar 8 tandon? Ke mana tandon-tandon lainnya?
Kejanggalan semakin terlihat dengan kelambatan proses penyelidikan oleh Polres Bitung. Pemberitaan soal penampungan solar ilegal muncul pada Jumat (31/1/2025), sementara klarifikasi baru diterbitkan pada Sabtu (1/2/2025). Hal ini menimbulkan dugaan bahwa mafia solar memanfaatkan waktu tersebut untuk menghilangkan barang bukti dengan mengubah solar ilegal menjadi air.
Ketua PAMI-P (Pelopor Angkatan Muda Perjuangan) Jeffrey Sorongan mengkritik keras lambannya penyelidikan dan ketidakjelasan klaim tersebut. Menurutnya, hasil investigasi media sudah sangat jelas dan tidak perlu ada kebingungan dalam klarifikasi. "Klarifikasi seharusnya dilakukan di media yang sama yang sebelumnya memberitakan, bukan di media lain. Dugaan yang muncul sangat kuat dan harus segera dijelaskan dengan transparan," tegas Jeffrey.
Jeffrey juga mempertanyakan keberlanjutan penyelidikan terhadap galian C di kompleks Perumahan BCL (Bumi Chandra Lestari) Air Terang, Kota Bitung, yang hingga kini belum mendapatkan perhatian. "Apakah galian C di kompleks Perumahan BCL sudah diselidiki? Kami minta Kasat Reskrim untuk memberikan penjelasan," tambahnya.
Sementara itu, foto-foto tandon di rumah Dede yang beredar menunjukkan lantai sekitar tandon berwarna hitam, yang memperkuat kecurigaan bahwa cairan dalam tandon tersebut bukan air, melainkan solar yang ditimbun secara ilegal. Penyelesaian masalah ini sangat dinanti, agar kebenaran bisa terungkap. Pemberitaan tersebut telah mencuat hingga ke Mabes Polri dan sempat trending di posisi pertama di Google News.