Manado-Warga di sekitar Jalan Pangiang, Kota Manado, Provinsi Sulawesi Utara, kembali mengeluhkan kerusakan gorong-gorong yang sudah lama tersumbat.
Meski keluhan ini sudah disampaikan berkali-kali, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Sulut belum juga mengambil tindakan untuk memperbaikinya.
Gorong-gorong yang terletak dekat dengan permukiman warga ini tersumbat oleh material tanah dan bebatuan, menyebabkan masalah serius saat hujan turun.
Setiap kali hujan deras, air dari sungai kecil yang mengalir dari hutan belakang rumah warga membanjiri jalan tersebut, mengubah jalan aspal di atas gorong-gorong menjadi aliran sungai.
Akibatnya, aktivitas warga terganggu dan risiko banjir semakin parah.
Salah seorang warga dengan nada kesal mengatakan, "Saya sudah lama mengeluhkan masalah ini, tapi tidak ada tindakan nyata dari pihak berwenang. Mungkin mereka lupa bahwa wilayah ini juga bagian dari Sulawesi Utara."
Lebih lanjut, warung yang berada di dekat sungai kecil tersebut kerap kebanjiran, menyebabkan kerugian materiil bagi pemiliknya.
“Kasihan, setiap kali hujan deras, warung itu selalu kebanjiran,” ujar warga yang menjadi saksi mata.
Menurut pengakuan warga, jika hujan turun deras dalam waktu hampir sepekan, jalan tersebut menjadi sangat sulit dilalui, terutama bagi kendaraan bermotor.
"Kendaraan roda dua atau mobil yang mesinnya rendah sering mogok saat melewati jalan ini karena air yang menggenang," kata seorang pengendara.
Jalan Batusaiki yang menghubungkan Kelurahan Bailang dan Pandu sangat penting bagi mobilitas masyarakat setempat, karena menjadi jalur pintas menuju pusat Kota Manado.
Namun, kondisi gorong-gorong yang rusak dan tidak kunjung diperbaiki telah mengganggu kenyamanan dan keamanan pengguna jalan.
Warga pun berharap Dinas PUPR segera turun tangan untuk memperbaiki gorong-gorong tersebut sebelum musim hujan berikutnya tiba.
“Kami hanya ingin jalan ini bisa dilalui dengan aman dan nyaman. Jangan sampai ada kejadian yang tidak diinginkan karena kelalaian ini,” ujar seorang warga dengan penuh harap.
Namun, dengan nada sinis, beberapa warga menambahkan, "Gorong-gorong yang tersumbat ini tampaknya akan diwariskan Pak Gubernur Olly Dondokambey kepada Gubernur Terpilih Yulius Selvanus Komaling."
Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari Dinas PUPR terkait keluhan warga.
Meskipun demikian, tekanan dari masyarakat terus mengalir, menuntut solusi cepat dan konkret untuk masalah yang sudah berlarut-larut ini.