Iklan

Iklan

Pemkot Manado Tegaskan Komitmen untuk Bangun Infrastruktur Vital demi Kesejahteraan Masyarakat

Swara Manado News
Sabtu, 15 Februari 2025, 16:01 WIB Last Updated 2025-02-15T08:01:05Z

 


Manado - Pemerintah Kota Manado, melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim), terus menunjukkan komitmennya dalam pembangunan dan pemeliharaan infrastruktur yang mendukung kehidupan masyarakat. Salah satunya adalah pembangunan jalan setapak dan penerangan jalan yang menjadi fokus utama.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Perkim Manado, Peter Alexander Eman, ST, MT, pada Jumat (15/2/2025).

Eman menjelaskan bahwa pembangunan jalan setapak dan lampu penerangan jalan menjadi prioritas yang diusulkan masyarakat melalui Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan).

"Mekanisme pengusulan ini melalui beberapa tahapan, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, hingga seterusnya, dengan mempertimbangkan prioritas yang dibutuhkan masyarakat," ujarnya.

Dia juga menambahkan bahwa setiap usulan akan diproses dan dilaksanakan secara bertahap, mengikuti anggaran yang tersedia. "Dari 45 usulan yang diterima, hanya lima yang akan diprioritaskan," jelasnya.

Eman mengimbau masyarakat untuk memahami keterbatasan anggaran yang ada, terutama dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran yang diterapkan oleh pemerintah pusat.

"Alokasi anggaran yang diterima oleh Dinas Perkim terbatas, terutama dengan adanya kebijakan efisiensi anggaran saat ini," tambahnya.

Selain itu, Eman membahas tantangan dalam pemeliharaan lampu penerangan jalan yang sering mengalami kerusakan, seperti akibat angin kencang atau pohon tumbang yang sulit diprediksi.

Ia menegaskan bahwa program yang digagas oleh Wali Kota Andrei Angouw dan Wakil Wali Kota Richard Sualang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, termasuk dalam hal penerangan jalan.

"Pemasangan titik lampu baru akan dilakukan secara berkelanjutan, namun ini sangat bergantung pada anggaran yang tersedia," ujar Eman.

Salah satu pengeluaran rutin yang cukup besar bagi Dinas Perkim adalah penggunaan skylift, yang memakan biaya sekitar Rp 900.000 per unit truk per minggu.

Meski demikian, pihaknya tidak pernah berhenti mencari solusi untuk mendukung keberhasilan program pemerintah.

Eman juga memberikan contoh terkait kendala yang kadang dihadapi saat tim turun ke lapangan berdasarkan laporan masyarakat.

"Misalnya, lokasi yang sulit dijangkau, seperti lorong sempit atau hujan lebat, yang menghambat proses perbaikan. Namun, ini bukan kesengajaan, dan kami tetap berkomitmen untuk memperbaikinya," tutupnya.


Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Pemkot Manado Tegaskan Komitmen untuk Bangun Infrastruktur Vital demi Kesejahteraan Masyarakat

Terkini

Iklan