Minahasa – Dalam upaya menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas), Polsek Kombi menggelar patroli Cipta Kondisi (Cipkon) dan Kegiatan Rutin Yang Ditingkatkan (KRYD) pada Sabtu (15/2/2025) malam. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Kombi, IPTU Alen P. Lariwu, bersama personel piket.
Pada pukul 23.30 WITA, saat patroli berlangsung di pertigaan Tugu Pancasila, Desa Rerer, Kecamatan Kombi, petugas menemukan sekelompok remaja yang sedang berkumpul. Pemeriksaan dilakukan untuk mengantisipasi kepemilikan senjata tajam dan barang berbahaya lainnya. Hasilnya, seorang remaja berinisial SKIS (17), warga Jaga IV, Desa Rerer, kedapatan membawa senjata tajam jenis pisau penusuk atau badik yang diselipkan di pinggang kirinya.
Saat diinterogasi, SKIS mengakui bahwa sajam tersebut adalah miliknya dan tidak memiliki izin kepemilikan. Atas temuan ini, petugas langsung mengamankannya ke Mapolsek Kombi guna mempertanggungjawabkan perbuatannya sesuai hukum yang berlaku.
Kapolsek Kombi, IPTU Alen P. Lariwu, menegaskan bahwa patroli semacam ini akan terus dilakukan guna mencegah tindak kriminalitas, terutama di kalangan remaja. "Kami mengimbau masyarakat, terutama para orang tua, untuk lebih mengawasi anak-anaknya agar tidak terlibat dalam aktivitas yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain," ujar Kapolsek.
Dengan adanya patroli rutin ini, diharapkan situasi Kamtibmas di wilayah Kombi tetap aman dan kondusif, serta menekan angka pelanggaran hukum di kalangan masyarakat.
