Eris—SMNC—Pada Jumat, 17 Januari 2025, pukul 17.00 WITA, hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Eris menyebabkan banjir genangan di ruas jalan Tondano Eris. Banjir ini terjadi akibat hujan intensitas tinggi yang berlangsung sejak pukul 12.00 WITA hingga 16.00 WITA, khususnya di wilayah Desa Toliang Oki, Ranomerut Tandengan, dan Eris. Selain itu, kurangnya saluran drainase yang memadai turut memperburuk kondisi ini, menyebabkan genangan dengan kedalaman 20-30 cm.
Penyebab Banjir:
- Hujan dengan intensitas tinggi.
- Drainase pembuangan air dangkal.
- Drainase yang sempit dan kurang lebar.
- Drainase yang tersumbat sampah.
Banjir masih menjadi ancaman di wilayah Eris, mengingat puncak musim hujan masih berlangsung hingga Maret 2025. Selain curah hujan yang tinggi, banjir yang berulang kali melanda Minahasa seringkali disebabkan oleh sistem drainase yang buruk.
Drainase memegang peranan penting dalam mencegah banjir. Sistem pengelolaan drainase yang baik dapat mengalirkan air dengan efektif, mencegah genangan, dan menjaga kualitas lingkungan. Sayangnya, sistem drainase yang ada di Eris sudah tidak memadai untuk menampung curah hujan yang tinggi, yang berpotensi menyebabkan banjir.
Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat No. 12 Tahun 2014 mengatur sistem drainase perkotaan untuk menjaga lingkungan sehat dan bebas genangan. Namun, kondisi drainase yang buruk di Eris menunjukkan perlunya perbaikan agar banjir dapat dicegah di masa mendatang. (Jem)