Manado - Di tengah kepiluan bencana banjir dan tanah longsor yang melanda Kota Manado, Senin (24/3/2025), Bank Sulut Gorontalo (BSG) hadir sebagai oase harapan. Melalui program BSG Peduli, bank daerah ini menyalurkan bantuan bahan pokok kepada korban bencana, menunjukkan komitmen nyata terhadap masyarakat Sulawesi Utara.
Bukan hanya sekadar kata-kata, BSG Peduli berwujud nyata berupa beras, telur, minyak goreng, ikan kaleng, gula pasir, dan air mineral. Bantuan tersebut disalurkan ke sepuluh dapur umum yang tersebar di Kota Manado, menjangkau berbagai lokasi dan komunitas. Gereja-gereja seperti GMIM Sion Ranomuut, GMIM Bukit Moria Tikala Baru, dan GMIM Garden Dendengan Dalam menerima bantuan, begitu pula masjid-masjid seperti Masjid Ar Rahmah Banjer dan Masjid Arsjad Thawil Komo Luar. Bahkan dapur umum Brimob Polda Sulawesi Utara di Mahawu Tuminting pun turut menerima uluran tangan BSG.
Penyerahan bantuan dipimpin langsung oleh Noldy Dandel (Pemimpin Divisi Umum) dan Heince J Rumende (Pemimpin Divisi Corporate Secretary). Direktur Utama BSG, Revino Pepah, menyatakan bahwa BSG Peduli merupakan wujud nyata kepedulian bank terhadap lingkungan sekitar. "Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban para korban dan memenuhi kebutuhan dasar mereka," ungkap Pepah.
Kehadiran BSG di tengah bencana mendapat apresiasi tinggi. Pdt Handry Dengah STh, Ketua BPMJ GMIM Bukit Moria Tikala Baru, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam. Ia menyebut BSG sebagai instansi non-pemerintah pertama yang memberikan bantuan natura setelah Pemerintah Kota Manado. Bantuan tersebut sangat berarti bagi dapur umum Wale Bumotik GMIM Bukit Moria Tikala Baru yang melayani lebih dari 500 jiwa dari berbagai latar belakang.
Aksi BSG Peduli ini bukan hanya sekadar bantuan material, melainkan juga suntikan semangat dan harapan bagi warga Manado yang sedang berjuang melawan dampak bencana. Tindakan nyata ini membuktikan bahwa BSG benar-benar hadir dan berkomitmen untuk bersama masyarakat Sulawesi Utara dalam suka dan duka.
