Minahasa- Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, SS, mengajak seluruh pemangku kepentingan untuk bekerja secara maksimal dalam mewujudkan langkah konkret percepatan penurunan stunting di Kabupaten Minahasa.
Ajakan ini disampaikan Wabup Vasung saat membuka kegiatan Rembuk Stunting yang digelar di Ruang Sidang Kantor Bupati Minahasa, Selasa (25/3).
“Saya mengajak kita semua untuk lebih serius dan berkomitmen dalam percepatan penurunan stunting melalui kerja nyata dan akal nyata, dengan membangun sinergi, kolaborasi, dan akselerasi bersama masyarakat, swasta, organisasi non-pemerintah serta pihak-pihak lainnya,” ujar Vanda Sarundajang yang juga dikenal sebagai mantan Anggota DPR-RI tiga periode.
Ia menekankan bahwa dengan komitmen dan sinergi yang kuat, upaya menyelamatkan generasi bangsa dari ancaman stunting dapat dilakukan secara lebih cepat dan terukur.
Lebih lanjut, Wabup Vasung menyampaikan bahwa Rembuk Stunting merupakan aksi ketiga dari delapan aksi integrasi penurunan stunting, dan diharapkan dapat memberikan dampak nyata terhadap penurunan angka prevalensi stunting di Minahasa agar dapat mencapai target nasional serta target yang telah ditetapkan oleh Pemkab Minahasa.
Sebagai bentuk komitmen bersama, kegiatan tersebut ditandai dengan aksi penandatanganan dukungan percepatan penurunan stunting oleh Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS), jajaran Pemerintah Kabupaten Minahasa, Satgas Stunting Sulut, serta akademisi dari Universitas Katolik De La Salle Manado, Dr. Valentino Lumowa, dan Murphy Kuhu.
Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam memperkuat sinergi lintas sektor guna menciptakan generasi di Kabupaten Minahasa yang sehat, cerdas, dan bebas dari stunting.
