Manado – Persiapan peluncuran BPKB elektronik untuk kendaraan roda empat masih dalam tahap pengembangan dan implementasi di berbagai daerah. Meskipun begitu, belum semua wilayah menerapkan sistem BPKB elektronik sepenuhnya.
AKP Rocky Yusnami, SIK, MH, Kepala Seksi BPKB Dit Lantas Polda Sulut, mengungkapkan bahwa keuntungan dari BPKB elektronik antara lain untuk pencegahan pemalsuan. BPKB elektronik lebih sulit dipalsukan dibandingkan dengan BPKB fisik. Selain itu, sistem ini juga memberikan kemudahan akses bagi pemilik kendaraan, yang dapat mengakses data BPKB yang terintegrasi dengan sistem lain, seperti Samsat, sehingga mempermudah proses administrasi kendaraan.
Namun, ada beberapa tantangan dalam penerapan BPKB elektronik, terutama terkait dengan infrastruktur dan keamanan data. Implementasi BPKB elektronik di Sulut memerlukan infrastruktur teknologi informasi yang memadai, seperti jaringan internet yang stabil, sistem komputer yang handal, dan perangkat lunak yang aman. Polda Sulut perlu memastikan bahwa infrastruktur yang tersedia dapat mendukung pengelolaan BPKB elektronik secara efektif.
Keamanan data juga menjadi hal yang sangat penting untuk mencegah kebocoran informasi. Polda Sulut perlu menerapkan sistem keamanan canggih untuk melindungi data BPKB elektronik dari akses yang tidak sah. Ini termasuk penggunaan enkripsi data, sistem otentikasi yang kuat, dan firewall untuk melindungi sistem dari ancaman siber.
Peluncuran BPKB elektronik untuk kendaraan roda empat di Sulut direncanakan pada Maret 2025 mendatang. Sosialisasi program BPKB elektronik akan menjadi langkah penting untuk memperkenalkan sistem baru ini kepada masyarakat, membantu mereka memahami cara penggunaannya, dan mempersiapkan infrastruktur yang diperlukan. Polda Sulut harus memastikan sosialisasi dilakukan secara efektif, infrastruktur teknologi informasi memadai, dan keamanan data terjamin untuk memastikan keberhasilan penerapan BPKB elektronik di wilayah Sulut.(FL)