Iklan

Iklan

Menyambut Ramadhan dengan Tenang: Polres Mitra Pastikan Harga Sembako dan Stok LPG Stabil

Swara Manado News
Sabtu, 01 Maret 2025, 11:05 WIB Last Updated 2025-03-01T03:05:26Z


Mitra - Bulan suci Ramadhan selalu dinantikan oleh umat Muslim sebagai momen penuh berkah dan refleksi spiritual. Namun, di balik suasana sakral tersebut, sering kali muncul kekhawatiran akan lonjakan harga sembilan bahan pokok (sembako) dan kelangkaan barang kebutuhan sehari-hari.

Untuk memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang, Kepolisian Resor (Polres) Minahasa Tenggara bersama instansi terkait menggelar inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah pasar, toko, dan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kabupaten Mitra.

Pada Jumat, 28 Februari 2025, Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Mitra bersama Kasat Reskrim Polres Mitra, Iptu Lutfi Adinugraha Pratama, turun langsung ke pasar tradisional. Mereka memantau harga sembako yang menjadi kebutuhan utama masyarakat, terutama jelang Ramadhan.

Hasil pengecekan menunjukkan bahwa sebagian besar harga masih dalam batas wajar, meskipun beberapa komoditas mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

"Harga cabai rawit merah sudah mencapai Rp100.000 per kilogram. Cuma ini yang naik tinggi," ujar salah satu pembeli.

Harga-harga yang dipantau dalam sidak tersebut antara lain:

  • Beras: Rp15.000/kg
  • Cabai rawit merah: Rp90.000–Rp100.000/kg
  • Cabai merah keriting: Rp30.000/kg
  • Daging ayam: Rp35.000/kg
  • Tomat: Rp20.000/kg
  • Telur ayam: Rp30.000/kg
  • Minyak goreng kemasan sederhana: Rp18.000/kg
  • Gula pasir: Rp19.000/kg
  • Jagung pipilan kering: Rp7.000/kg
  • Bawang merah lokal: Rp30.000/kg
  • Bawang putih: Rp50.000/kg
  • Ikan Mujair: Rp35.000/kg

Meski sebagian harga masih terjangkau, kenaikan pada beberapa komoditas seperti cabai rawit merah dan bawang putih membuat banyak keluarga, terutama yang berpenghasilan rendah, harus berpikir ekstra keras untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Selain sembako, sidak juga difokuskan pada ketersediaan LPG 3 kg bersubsidi, yang menjadi kebutuhan vital bagi banyak rumah tangga.

Di beberapa agen distribusi, stok LPG masih mencukupi, seperti di PT Yonatan Karya dengan stok 560 tabung, PT Visgas Mitra Raya dengan stok 2.240 tabung, dan PT Kandoli Rantung Sejati dengan stok 2.240 tabung.

Harga eceran tertinggi (HET) LPG bersubsidi tetap di angka Rp18.000 per tabung.

Namun, di SPBU Ratahan, SPBU Belang, dan SPBU Tombatu, stok LPG bersubsidi justru dalam kondisi nihil. Hal ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan masyarakat, terutama mereka yang bergantung pada LPG bersubsidi untuk memasak sehari-hari. “Kami khawatir jika stok habis, harga akan melonjak karena permainan spekulan,” ujar seorang warga yang ditemui di SPBU Ratahan.

Langkah Strategis Polres Mitra: Menjaga Stabilitas Harga demi Ketenangan Umat

Menyikapi kondisi ini, Polres Mitra bersama instansi terkait telah mengambil sejumlah langkah strategis untuk menjaga stabilitas harga dan distribusi barang kebutuhan pokok. Beberapa langkah tersebut antara lain:

  1. Melakukan pengecekan harga sembako secara rutin di pasar tradisional.
  2. Berkoordinasi dengan Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mitra guna mengantisipasi lonjakan harga.
  3. Mengawasi distribusi LPG bersubsidi dari tingkat agen hingga pangkalan.
  4. Memastikan pasokan LPG di SPBU tetap tersedia.
  5. Mencegah praktik penimbunan dan spekulasi harga oleh oknum tidak bertanggung jawab.

Kasat Reskrim Polres Mitra, Iptu Lutfi Adinugraha Pratama, menegaskan bahwa pihaknya akan menindak tegas jika ditemukan praktik kecurangan dalam distribusi maupun harga barang kebutuhan pokok. “Kami tidak akan toleransi terhadap oknum yang mencoba mengambil keuntungan di saat masyarakat membutuhkan,” tegasnya.

Dukungan dan Harapan Masyarakat: Menanti Ramadhan Tanpa Kekhawatiran

Langkah yang diambil oleh Polres Mitra mendapat apresiasi dari masyarakat. Seorang ibu rumah tangga yang ditemui di pasar dengan mata berkaca-kaca menyampaikan harapannya. “Kami berharap stok barang tetap lancar dan harga tidak melonjak selama Ramadhan. Sidak seperti ini sangat membantu kami,” ujarnya dengan penuh harap.

Kegiatan sidak akan terus dilakukan secara berkala hingga menjelang Lebaran guna memastikan ketersediaan dan kestabilan harga sembako. Polres Mitra bersama pemerintah daerah juga berkomitmen meningkatkan pengawasan agar masyarakat tidak dirugikan oleh oknum spekulan.

Harapan di Tengah Tantangan: Ramadhan Penuh Ketenangan

Dengan upaya ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara dapat menjalankan ibadah puasa dengan tenang, tanpa kekhawatiran akan kelangkaan atau kenaikan harga bahan pokok. Ramadhan adalah momen untuk mendekatkan diri kepada Sang Pencipta, dan tidak seharusnya diwarnai oleh kegelisahan akan kebutuhan sehari-hari. Semoga langkah-langkah yang diambil oleh Polres Mitra dan instansi terkait dapat menjadi penyejuk hati bagi masyarakat, sehingga mereka dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk dan penuh ketenangan.

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • Menyambut Ramadhan dengan Tenang: Polres Mitra Pastikan Harga Sembako dan Stok LPG Stabil

Terkini

Iklan