Manado – Sejumlah pengendara sepeda motor di Manado mulai meluapkan kemarahan mereka di media sosial, khususnya di grup Grab Manado Sulut, setelah mengalami kerusakan serius pada kendaraan mereka. Penyebabnya diduga akibat Pertalite yang tercampur air di beberapa SPBU di kota ini.
Kekecewaan pun mengalir deras, dengan banyak pengendara yang mengaku motornya jadi brebet dan bahkan mogok setelah mengisi bahan bakar di sejumlah SPBU. Salah satu pengendara, Fahrezza Paputungan, menyebutkan, “Ini sudah hampir 100 motor yang kena dampak. Motor jadi brebet dan tidak bisa jalan, saya rasa ini karena terakhir isi di SPBU Pertamina Martadinata dan Sindulang,” ujar Fahrezza dengan nada kesal.
Keluhan serupa terus bermunculan, dengan pengendara lain seperti Samson dan Mat Mkw Modja yang juga mengaku mengalami masalah yang sama. Bahkan, ada yang menemukan pasir dan lumpur di dalam tangki motor mereka, menambah keprihatinan.
Banyak pengendara yang merasa dirugikan oleh insiden ini, dengan beberapa mengaku hampir mengalami kecelakaan akibat mogok mendadak di tengah jalan. Meskipun demikian, beberapa pengendara melaporkan bahwa SPBU tertentu tidak mengalami masalah yang sama.
Hingga berita ini diterbitkan, keluhan masih terus berdatangan, sementara pihak Pertamina dan Hiswana migas belum memberikan tanggapan resmi. Pengendara pun berharap agar Pertamina segera memberikan penjelasan dan pertanggungjawaban atas kerusakan yang mereka alami.
