Minahasa – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa bersama Polres Minahasa menggelar rapat koordinasi lintas sektoral dalam rangka pelaksanaan operasi Kepolisian terpusat Ketupat Samrat 2025.
Dalam kesempatan itu, Asisten I Setdakab Minahasa, Riviva Maringka mengatakan pihaknya mendukung penuh pelaksanaan Operasi Ketupat Samrat 2025.
“Pemkab Minahasa mendukung baik dari sisi personel, infrastruktur, dan pendukung lainnya termasuk dukungan logistik,” ujar Maringka di ruang Maesa Polres Minahasa.
Dia menyebutkan, selain bencana alam, masyarakat juga harus mengantisipasi libur panjang yang berdampak pada ramainya objek wisata dan pusat perbelanjaan.
“Kenapa perlu? Tentu agar semuanya tetap berjalan aman dan tertib dalam menyambut Idulfitri,” sampainya pada Selasa (18/3/2025).
“Terkait ketersedian dan harga sembako, Pemkab Minahasa akan menggelar operasi pasar serta pasar murah,” imbuh Maringka.
Sementara, Wakapolres Minahasa, Kompol Fenty Kawulur menjelaskan, Operasi Ketupat Samrat akan dilaksanakan pada 26 Maret hingga 8 April 2025.
Lebih lanjut Kawulur menjelaskan, pihaknya bakal membangun sejumlah pos pengamanan di beberapa titik yang telah ditentukan.
“Pos pengamanan di Kampung Jawa dan Langowan, ada pos pelayanan di Boulevard Tondano serta pos terpadu di Lapangan Sam Ratulangi (God Bless),” paparnya.
“Semua pos bertujuan memantau dan mengantisipasi tindak pidana, balap liar, lakalantas dan sebagainya,” tambah Wakapolres.
“Kami mengimbau pada masyarakat dalam menyambut libur panjang agar waspadai aksi pencurian dan kejahatan lainnya,” tandasnya.(Jem)
