Bolmut - Belum genap sebulan menjabat, Bupati Bolaang Mongondow Utara (Bolmut), Dr. Sirajudin Lasena, S.E., M.Ec.Dev., telah menerima kunjungan Kepala BP2MI Sulawesi Utara, Hendra T. Makalalag. Kunjungan ini bertujuan untuk mensinergikan program Kementerian Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) dengan Pemerintah Daerah Bolmut.
Kepala BP2MI Sulut menyampaikan berbagai peluang kerja luar negeri bagi Pekerja Migran Indonesia (PMI), khususnya ke Jepang, Korea, dan Jerman. "Peluang kerja ke Jepang, Korea, dan Jerman melalui skema G to G, serta Jepang via skema SSW, sangat menjanjikan. Negara-negara tersebut memberikan perlindungan memadai dan upah besar bagi pekerja asing," ujar Hendra Makalalag.
Komitmen Bolmut dalam melaksanakan amanat UU 18 Tahun 2017 terlihat sejak 2022 dengan penganggaran biaya pelatihan bagi calon PMI, terutama untuk penempatan di Jepang. Pada tahun pertama, Bolmut berhasil memberangkatkan lulusan SMA dan sarjana ke Jepang. Tahun 2024, 20 calon PMI lainnya tengah dipersiapkan, saat ini mengikuti pelatihan bahasa.
"Ke depan, kami akan mendorong anggaran pendidikan dan pelatihan bagi calon PMI Bolmut melalui APBD dan Dana Desa, sesuai Surat Edaran empat menteri (Kemendagri, Kemnaker, Kemendes, dan Kemen P2MI) tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia yang diamanatkan UU No. 18 Tahun 2017," tambah Hendra.
Pertemuan yang berlangsung hangat tersebut menghasilkan kesepakatan untuk saling bertukar informasi dan peluang program Kementerian P2MI yang dapat diterapkan di Bolmut. Bupati Lasena berkomitmen untuk terus membangun sumber daya manusia Bolmut, termasuk mempersiapkan calon PMI yang terampil dan profesional.
