Manado - Hujan mengguyur gedung megah Kantor Gubernur Sulawesi Utara. Di dalam Ruang Mapalus, suasana serius namun penuh semangat terpancar. Jumat, 21 Maret 2025, menjadi saksi bisu sebuah langkah besar bagi Provinsi Sulawesi Utara: Rapat Koordinasi (Rakor) Ekosistem Provinsi Cerdas. Inisiatif ini digagas oleh Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik, di bawah kepemimpinan Steven Liow, sebagai komitmen nyata untuk mempercepat transformasi digital daerah.
Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara, Steve Kepel, dengan penuh antusias membuka acara tersebut. Dalam sambutannya, ia menekankan betapa pentingnya transformasi digital bagi kemajuan Sulawesi Utara. Bukan sekadar mengikuti arus, tetapi sebagai kunci untuk bersaing di era global yang serba cepat. "Sulawesi Utara harus mampu beradaptasi," tegasnya, "dan Rakor ini adalah langkah konkret untuk mewujudkannya."
Rakor ini bukan sekadar pertemuan biasa. Ia menjadi wadah bagi para pemangku kepentingan—pemerintah, akademisi, pelaku usaha, dan masyarakat—untuk merumuskan strategi menuju "Provinsi Cerdas". Tiga pilar utama menjadi fokus utama: Smart Infrastruktur, Smart Society, dan Smart Ekonomi.
Bayangkan Sulawesi Utara yang terhubung dengan jaringan internet yang handal. Itulah visi dari Smart Infrastruktur. Digitalisasi layanan publik akan mempermudah akses masyarakat terhadap informasi dan layanan pemerintahan. Transparansi dan efisiensi pun akan meningkat.
Namun, infrastruktur saja tidak cukup. Smart Society menekankan pentingnya literasi digital. Masyarakat Sulawesi Utara harus dibekali kemampuan untuk memanfaatkan teknologi secara efektif dan bertanggung jawab. Peningkatan keterampilan tenaga kerja berbasis teknologi dan penguatan ekosistem pendidikan digital menjadi kunci kesuksesan pilar ini.
Lalu, bagaimana dengan perekonomian? Smart Ekonomi bertujuan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemanfaatan teknologi. UMKM akan didorong untuk bertransformasi ke platform digital, e-commerce akan semakin berkembang, dan ekonomi kreatif akan mendapatkan dukungan penuh.
Rakor ini bukan hanya sekadar rapat, tetapi sebuah komitmen bersama. Sulawesi Utara bertekad untuk membangun ekosistem digital yang inklusif, efisien, dan berdaya saing. Langkah-langkah strategis yang dirumuskan di sana akan menjadi peta jalan menuju masa depan yang lebih cerah, di mana teknologi menjadi penggerak utama pembangunan dan kesejahteraan masyarakat. Sulawesi Utara, siap melangkah ke era digital yang lebih maju dan kompetitif.
