SMNC - Sulawesi Utara (Sulut) bersiap menghadapi gelombang perubahan! Gubernur Yulius Selvanus, dengan visi "Sulut Maju, Sejahtera, dan Berkelanjutan di Gerbang Pasifik", tengah memimpin langkah strategis untuk memastikan warganya siap menghadapi modernisasi industri yang pesat. Bukan hanya sekadar wacana, langkah nyata telah diambil.
Kunjungan Gubernur Yulius ke PT. Conch Indonesia di Bolaang Mongondow menjadi saksi bisu komitmen ini. Di tengah deru mesin-mesin modern pabrik semen tersebut, Gubernur melihat langsung kebutuhan akan tenaga kerja terampil yang mampu beradaptasi dengan teknologi terkini. Responnya? Instruksi langsung kepada Sekprov Steve Kepel untuk berkoordinasi dengan Balai Latihan Kerja (BLK) dan dinas terkait. Targetnya jelas: menyesuaikan keahlian tenaga kerja lokal dengan tuntutan industri modern.
"Kita harus menjemput bola," tegas Gubernur Yulius. "Sulut kini menjadi magnet investor. Jika kita lemah dalam kesiapan tenaga kerja, kita akan kehilangan peluang emas ini."
Bukan hanya sektor industri berat seperti semen. Gubernur juga melihat perlunya peningkatan kualitas SDM di sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Pelatihan dan peningkatan kompetensi menjadi kunci agar Sulut tak hanya menjadi tujuan investasi, tetapi juga mampu menyediakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kompetitif.
Pandangan ini sejalan dengan tren global "Future of Work". Laporan World Economic Forum (2020) menekankan pentingnya penguatan keterampilan teknis dan adaptasi terhadap perubahan teknologi. Studi Autor et al. (2021) di The Quarterly Journal of Economics bahkan menunjukkan bahwa modernisasi industri, meski menghadirkan tantangan, juga membuka peluang besar bagi tenaga kerja terampil.
Dengan demikian, investasi besar dalam pendidikan vokasi dan pelatihan kerja menjadi kunci kesuksesan Sulut. Gubernur Yulius pun menegaskan komitmennya untuk mempersiapkan "pasukan" tenaga kerja unggul yang siap menghadapi tantangan dan merebut peluang di era industri 4.0. Sulut, siap untuk melesat!
