Manado – Dalam rapat paripurna DPRD Sulawesi Utara (Sulut), Gubernur Yulius Selvanus menyampaikan sambutan yang menggugah. Alih-alih hanya membahas program kerja dan visi kepemimpinan, ia juga memberikan penghargaan tinggi kepada masyarakat Sulut atas kedewasaan politik yang ditunjukkan selama Pemilu dan Pilkada.
“Kita patut bersyukur, karena pelaksanaan Pemilu dapat berjalan lancar dan aman,” kata Yulius dengan penuh rasa syukur.
Ia melanjutkan, “Terutama dalam Pilkada Sulawesi Utara, masyarakat telah menunjukkan semangat persaudaraan dan persatuan. Tepuk tangan untuk kita semua!” Kalimat tersebut disambut meriah dengan tepuk tangan dari anggota DPRD yang hadir.
Gubernur Yulius tidak hanya memuji, tetapi juga mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam menjaga keharmonisan dan kedamaian selama proses demokrasi. Baginya, kedewasaan politik masyarakat Sulut merupakan bukti kematangan demokrasi.
Menurutnya, masyarakat Sulut telah membuktikan bahwa politik bukanlah ajang perpecahan, melainkan sarana untuk memperkuat persatuan dan semangat kebersamaan. "Ini adalah modal besar bagi kita untuk membangun Sulawesi Utara yang lebih baik," ujarnya.
Ia juga mengungkapkan rasa terima kasih kepada seluruh anggota DPRD yang hadir, yang menurutnya merupakan pribadi-pribadi hebat yang akan memberikan dukungan penuh untuk pemerintahannya. “Mari kita bersama-sama membangun Sulawesi Utara tercinta,” ajaknya dengan semangat.
Yulius menegaskan komitmennya bersama Wakil Gubernur, Victor Mailangkay, untuk menjalankan amanah rakyat dengan penuh tanggung jawab. “Kami akan menjalankan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Amanah yang diberikan oleh masyarakat,” tegasnya.
Ia mengajak semua pihak untuk bersatu, melupakan perbedaan, dan fokus pada tujuan bersama, yaitu kemajuan dan kesejahteraan Sulawesi Utara. “Mari kita buktikan bahwa kita bisa,” serunya dengan penuh keyakinan.
Sambutan Gubernur Yulius Selvanus ini bukan sekadar formalitas, melainkan juga menjadi refleksi penting bagi semua pihak. Di tengah dinamika politik yang seringkali memecah belah, Sulawesi Utara justru membuktikan bahwa persatuan dan kedewasaan politik adalah kunci kemajuan.(*)