Manado - Hujan deras yang mengguyur Kota Manado beberapa hari terakhir mengakibatkan bencana banjir di Kecamatan Paal Dua, tepatnya di Kampung Tubir. Air bah yang datang begitu cepat merendam rumah-rumah warga hingga setinggi dada orang dewasa. Kondisi ini memaksa warga mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Di tengah keprihatinan tersebut, Anggota DPRD Sulut, Royke Anter, tak hanya memberikan simpati. Ia turun langsung ke lokasi banjir untuk melihat kondisi warga yang terdampak. Pantauan di lapangan menunjukkan, sejak kemarin hingga hari ini, warga Kampung Tubir masih berjuang menghadapi dampak banjir. Rumah-rumah mereka terendam, barang-barang berharga terendam air, dan kehidupan sehari-hari terganggu.
"Lokasi ini memang langganan banjir saat hujan deras," ujar Royke Anter, yang juga Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sulut. "Saya melihat langsung kondisi warga yang sangat memprihatinkan. Rumah-rumah mereka terendam, dan warga harus mengungsi."
Selain melihat kondisi warga, Royke Anter juga menyalurkan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir. Bantuan tersebut diharapkan dapat sedikit meringankan beban warga yang tengah kesulitan. Lebih penting lagi, ia berpesan agar warga tetap waspada terhadap kondisi cuaca yang masih belum menentu.
"Tetap waspada, karena sampai saat ini hujan masih belum berhenti," himbau Royke Anter. "Khususnya untuk para lansia dan anak-anak, harus dijaga agar tetap aman."
Kunjungan dan bantuan Royke Anter ini menjadi bukti nyata kepedulian terhadap masyarakat yang terdampak bencana. Aksi nyata ini diharapkan dapat menginspirasi pihak lain untuk turut serta membantu meringankan beban warga Paal Dua yang sedang dilanda musibah banjir.