Iklan

Iklan

TERINDIKASI TERLIBAT DALAM KONSPIRASI PEMBOBOLAN ATM 1.8 M, DUA OKNUM PEGAWAI BSGo TAHUNA, " FG DAN DM ", DI NONJOBKAN.

Swara Manado News
Jumat, 28 Maret 2025, 00:50 WIB Last Updated 2025-03-27T16:50:12Z

PIMCAB, DINILAI TIDAK TEGAS DAN SEAKAN ADA KEBERPIHAKAN.



swaramanadonews.co. Sangihe - Diduga terlibat dan menjadi aktor konspirasi jahat atau persekongkolan jahat dalam dugaan kasus pembobolan / pencurian uang di ATM BSGo senilai  1.8 M , dua personil   " megaloman ",  oknum karyawan BSGo Cabang Tahuna,  terduga pelaku,  " FG dan DM ",  dinonjobkan atau dibebastugaskan oleh pihak management BSGo untuk sementara waktu sampai dirampungkannya hasil audit dari team investigasi internal BSGo Pusat.


Akibat aksi nekat para personil  " megaloman "  yang  sempat dan berhasil terpantau lewat kamera CCTV  ini, pihak BSGo Cabang Tahuna, selain menderita kerugian uang dengan jumlah yang fantastis, dari segi sosial, insiden aksi para  " megaloman "  ini berdampak pada menurunnya kepercayaan serta dapat pula menimbulkan kecemasan dikalangan masyarakat utamanya para nasabah terhadap BSGo Cabang Tahuna, sebab uang pemerintah, uang yang bergulir tersebut merupakan uang para nasabah yang disimpan dan dikelola oleh pihak BSGo Cabang Tahuna.


Terkait dengan tindak lanjut perkembangan penanganan aksi personil  " megaloman ",  " FG dan DM "  ini,  PIMCAB BSGo Tahuna, Andre Damopolii, menjelaskan bahwa kedua oknum karyawan tersebut telah dinonjobkan dari posisi pekerjaannya.


"  sesuai dengan kewenangan saya selaku PIMCAB di BSGo Tahuna, kedua oknum dengan inisial  " FG dan DM ",  telah kami beri sanksi dengan cara dibebastugaskan dari posisi pekerjaan yang mereka berdua pegang untuk sementara waktu sampai ada hasil audit investigasi dari team pemeriksa serta menunggu keputusan dari pihak BSGo Pusat. "  ucap Andre saat bincang - bincang dengan swaramanadonews.co dan ekuatornews.com, diruang kerjanya.


Namun ternyata, siapa sangka, langkah dan sikap PIMCAB BSGo Cabang Tahuna yang membebastugaskan personil  " megaloman ",  " FG dan DM ",  bukannya mendapat apresiasi tapi justru sebaliknya, menuai tanggapan tak sedap dan pasimis dari sosok Srikandi pemerhati sosial yang getol memperjuangkan hak - hak orang terzolimi, Wasti Kamurahan.


"  hemat saya terhadap langkah dan sikap PIMCAB BSGo Cabang Tahuna dalam menangani persoalan ini kurang tegas dan seakan - akan saya merasa ada keberpihakan. Kenapa demikian, sebab masakan sebuah kasus pembobolan atau pencurian uang dengan nominal sebanyak hampir 2 M itu, trus hanya diberi sanksi pembebasan tugas dari pekerjaan dan dimutasikan ke BSGo Unit Tamako. "  kata Wasti yang akrab dipanggil dengan sebutan,  " Ma At.


Seharusnya, lanjut Wasti, terhadap kedua oknum yang telah mempermalukan institusi perbankan terbesar di SULUT ini, diberlakukan sanksi tegas oleh PIMCAB BSGo Tahuna.


"  tidak adanya langkah yang jelas dan sikap tindakan yang tegas dari PIMCAB BSGo Tahuna selaku pimpinan, justru menimbulkan tanda tanya dihari saya, ada apa ?

Mungkinkah, apabila saya menduga Beliau ada main dalam persoalan ini sehingga tidak berani bertindak tegas terhadap kedua  " megaloman "  ini ?

Dua alasan saya. Sebab yang pertama adalah, yang memegang kunci mesin ATM, kan Pak PIMCAB dan seorang Manager  " DS ".

Nah yang kedua adalah, sangat tidak masuk akal kan aksi pembobolan kedua. " megaloman ",  " FG dan DM ",  bisa berjalan lancar dan sukses mengambil uang banyak sejumlah  1.8 M, jika tanpa ada andil dari seorang pemegang kunci mesin ATM, entah itu seorang Ibu Manager  " DS "  atas seijin pimpinan cabang ataukah bisa jadi  Pak PIMCAB sendiri yang memberikan kunci mesin ATM, saya hanya menduga dan azas pra duga tak bersalah itu dijamin oleh KUHP. "  tambah Wasti.


"  hal lain yang perlu kita kritisi adalah peran seorang teknisi IT yang mengatur, mengoperasikan serta mengendalikan kamera CCTV yang ada disemua lokasi termasuk kamera CCTV pengawas yang ada dalam bilik ATM. Karena, dari informasi akurat dan terpercaya, bahwa ada dugaan bahwa ada arsip dokumentasi video CCTV yang hilang atau mungkin juga sengaja dihilangkan agar tidak ada bukti. "  tutup Wasti.

Arya _ 173

Komentar
Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE. #JernihBerkomentar
  • TERINDIKASI TERLIBAT DALAM KONSPIRASI PEMBOBOLAN ATM 1.8 M, DUA OKNUM PEGAWAI BSGo TAHUNA, " FG DAN DM ", DI NONJOBKAN.

Terkini

Iklan