Jakarta – PT Bank SulutGo (BSG) resmi menandatangani perjanjian kerjasama dengan Kementerian Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Republik Indonesia terkait pembiayaan subsidi bunga/marjin Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan subsidi Imbal Jasa Penjaminan (IJP). Penandatanganan ini berlangsung pada Jumat, 25 April 2025, di Nareswara Ballroom, SMESCO Indonesia, Jakarta.
Dalam acara tersebut, Direktur Utama Bank SulutGo, Revino Pepah, hadir langsung bersama para Direktur Utama perbankan lainnya di Indonesia. Acara ini juga disaksikan oleh Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, yang menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan perbankan untuk mempercepat pertumbuhan UMKM.
Kerjasama ini merupakan bentuk komitmen Bank SulutGo dalam mendukung pelaku UMKM agar dapat naik kelas melalui penyaluran KUR yang mencakup berbagai sektor, seperti pertanian, peternakan, perikanan, perdagangan, pariwisata, dan pemberdayaan perempuan pelaku UMKM. BSG juga dikenal dengan skema KUR Bohusami yang berfokus pada pembinaan dan pengawasan untuk memastikan keberlanjutan usaha serta peningkatan ekonomi masyarakat.
Dengan adanya subsidi bunga/marjin KUR, pelaku UMKM akan semakin terbantu dalam mendapatkan modal usaha dengan biaya yang lebih ringan. Bank SulutGo menargetkan penyaluran KUR pada tahun 2025 sebesar Rp160 miliar untuk memperluas akses pembiayaan bagi UMKM di Sulawesi Utara, Gorontalo, dan seluruh Indonesia.
Menteri UMKM, Maman Abdurrahman, dalam sambutannya, menegaskan bahwa sinergi antara pemerintah dan perbankan sangat penting untuk mempercepat pertumbuhan UMKM, yang merupakan tulang punggung ekonomi nasional. Penandatanganan kerjasama ini juga diharapkan dapat memperluas akses keuangan formal bagi pelaku usaha kecil dan menengah di seluruh Indonesia.
Langkah strategis ini semakin memperkuat peran Bank SulutGo sebagai bank pembangunan daerah yang inovatif, berdaya saing, dan memberikan kontribusi nyata dalam pemberdayaan UMKM di Sulawesi Utara, Gorontalo, serta secara nasional.