Foto: Pejabat Bupati Bolmong terima Kunjungan Staf Khusus Menhan Mayjen TNI Yulius Selvanus Komaling,SE
Swaramanadonews.co: Manado-berhembusnya isu pergantian Pelaksana Tugas (PLT) Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulawesi Utara makin hangat setelah beberapa hari terakhir kemarin Polda Sulut tetapkan tersangka Sekprov aktif Sulut Steve Hartke Andries Kepel, ST. M.Si. dugaan Korupsi dana hibah GMIM, kian memberi peluang besar bagi tiga nama mantan Pejabat Bupati dr. Jusnan Mokoginta MARS, Tahlis Galang dan Christian Talumepa.
Dengan ditetapkannnya tersangka Steve Kepel atas dugaan kasus korupsi Dana Hibah GMIM, Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus Komaling SE, tak ingin proses pemerintahannya terhambat karena dugaan kasus Kepel, dengan itu Gubernur gerak capat ambil langkah untuk kocok tiga nama sebagai calon PLT Sekprov Sulut.
Dari tiga nama yang disebut-sebut dr. Jusnan Mokoginta lah berpeluang besar duduki jabatan PLT Sekprov karena dilihat dari Track record jabatan dan Pangkat Golongan sudah layak duduki posisi PLT Sekprov.
Nama dr. Jusnan dikenal sebagai Birokrasi hebat dan cerdas pernah menjabat Kadis Kesehatan kab. Boltim, Kadis Kesehatan Bolmut, Sekda Bolmut dan Pejabat Bupati Bolaang Mongondow 2024 kemarin. Tak hanya itu saja, Jusnan pun dinilai dari segi Pangkat dan golongan VIII/d maka sudah dipastikan Jusnan memenuhi syarat untuk menduduki jabatan sebagai PLT Sekprov Sulut.
Dilirik dari pernyataan Gubernur Sulut YSK saat pidato di Bolmut Safari Ramadhan, ucapkan terimakasih kepada dr. Jusnan mantan pejabat Bupati Bolmong "telah menjemput saya dengan Adat Terimakasih pak, nanti saya tarik beliau ke Manado" ucap Gubernur Selvanus dengan nada senyum.
Tak menutup kemungkinan, pernyataan Gubernur YSK kala itu adalah sebuah sinyal atau isyarat kuat dari Gubernur YSK kepada Jusnan Mokoginta bisa menjadi bagian dari pemerintahannya di Provinsi dan bisa jadi posisi sebagai Sekprov. (ISN)**
.jpg)
.jpg)
