Manado – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kota Manado terus menunjukkan komitmennya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat, khususnya bagi kelompok rentan seperti penyandang disabilitas dan pasien yang sedang menjalani perawatan di rumah sakit.
Inovasi layanan "door to door" atau dari pintu ke pintu kini semakin diintensifkan untuk memastikan seluruh warga, tanpa terkecuali, memiliki dokumen kependudukan yang sah.
“Dalam hal jangkauan pelayanan, kita sudah siapkan loket di Kantor Capil, dan loket ini buka setiap hari kecuali Minggu,” jelas Kepala Dinas Dukcapil Kota Manado, Erwin Kontu, SE., M.Si, saat ditemui di kantor Capil pada Senin (28/4).
Erwin, yang pernah menyandang predikat pejabat terbaik penyelenggara kependudukan tingkat nasional, menjelaskan bahwa bagi penyandang disabilitas, proses pengurusan dokumen bisa dibantu oleh pemerintah setempat, seperti kepala lingkungan (pala) di kelurahan tempat mereka tinggal.
“Pemohon bisa mendaftar secara manual di kantor kelurahan. Setelah semua persyaratan lengkap, petugas Dukcapil akan datang langsung ke rumah untuk melakukan perekaman dan menerbitkan e-KTP,” ujarnya.
Hal serupa juga berlaku bagi pasien yang sedang dirawat di rumah sakit dan belum memiliki KTP maupun BPJS. Petugas Dukcapil akan langsung mendatangi rumah sakit tempat pasien dirawat untuk memproses data dan melakukan perekaman.
Langkah ini merupakan bagian dari upaya Dukcapil Kota Manado untuk meningkatkan kecepatan, kemudahan, dan cakupan layanan administrasi kependudukan, sekaligus memastikan data kependudukan tetap akurat dan terkini.
“Metode door to door ini kami tempuh agar layanan lebih cepat, lancar, dan tepat sasaran,” pungkas Erwin Kontu.
.jpg)
