Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, SE, baru-baru ini memimpin rapat penting dengan Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulut serta jajaran SKPD dan stakeholder PT. Pengembangan Pariwisata Sulawesi Utara (PPSU). Rapat yang digelar pada Rabu, 2 Maret 2025, bertujuan untuk menindaklanjuti hasil peninjauan atas aset Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara di lahan Eks Hotel MBH.
“Sekarang kita sudah tahu bahwa Pemprov Sulut memiliki lahan seluas 118 hektar di sana, dan saat ini dikelola oleh PT. Pengembangan Pariwisata Sulawesi Utara,” ujar Gubernur Yulius melalui akun Facebooknya.
Pentingnya evaluasi ruang-ruang yang masih digunakan oleh pengusaha juga menjadi sorotan dalam rapat tersebut. Gubernur Yulius menegaskan, "Kami akan segera melakukan evaluasi serta mempertegas aturan yang berlaku di sana. Beberapa kontrak yang akan segera habis akan kami ambil alih, sementara yang masih berlaku akan tetap berjalan sesuai peraturan."
Eks Hotel MBH, menurut Gubernur, memiliki potensi besar sebagai aset strategis yang dapat digunakan untuk meningkatkan sektor pariwisata daerah. Oleh karena itu, Pemprov Sulut berencana mendatangkan investor yang diharapkan dapat mengoptimalkan potensi lahan tersebut.
“Semoga akhir bulan ini, sudah banyak investor yang melirik dan siap berinvestasi di tempat ini,” harap Gubernur, yang juga menekankan komitmennya untuk mengembangkan sektor pariwisata demi kemajuan Sulawesi Utara.
Turut hadir dalam rapat tersebut Sekprov Sulut Steve Kepel, Kaban Keuangan Clay Dondokambey, serta sejumlah pejabat lainnya di lingkungan Pemprov Sulawesi Utara.
