Kawangkoan, – Menyikapi maraknya pemberitaan di media sosial terkait dugaan BBM jenis Pertalite yang tercampur air atau lumpur hingga menyebabkan kerusakan mesin kendaraan, personel Polsek Kawangkoan bersama penanggung jawab SPBU Kawangkoan Bapak Refly Najoan melakukan pengecekan langsung di lokasi pada Kamis (3/4) pagi.
Bertempat di SPBU Kawangkoan 74.956.17, Kelurahan Talikuran, Kecamatan Kawangkoan Utara, petugas melakukan pengambilan sampel BBM menggunakan alat tera. Dari hasil pemeriksaan secara kasat mata, tidak ditemukan adanya kandungan air atau lumpur dalam BBM yang tersedia di SPBU tersebut. Selain itu, hasil pengukuran volume BBM untuk ukuran 1 liter dan 20 liter juga menunjukkan hasil yang sesuai dengan standar.
Bapak Refly Najoan selaku penanggung jawab SPBU Kawangkoan menjelaskan bahwa hingga saat ini pihaknya belum menerima keluhan dari konsumen terkait dugaan BBM yang tercemar. Ia juga menduga bahwa kejadian yang ramai diperbincangkan di media sosial bisa saja terjadi akibat musibah banjir yang sempat melanda beberapa daerah beberapa waktu lalu.
Dengan hasil pemeriksaan ini, masyarakat diharapkan tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh informasi yang belum terverifikasi. Kegiatan pengecekan berlangsung dalam keadaan aman dan terkendali.(Jem)
