Minahasa — Suasana haru dan sukacita menyelimuti jemaat GMIM Eben Haezer Panasen, Kecamatan Kakas Barat, Minggu (27/4/2025), saat Gubernur Sulawesi Utara, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, kembali menapakkan kaki di kampung halamannya. Kunjungan ini terasa istimewa karena bertepatan dengan peresmian dua fasilitas penting gereja: konsistori dan pastori.
Didampingi jajaran pemerintah daerah dan pelayan khusus GMIM, Gubernur Yulius memulai hari dengan mengikuti ibadah bersama jemaat. Usai ibadah, ia secara simbolis meresmikan bangunan konsistori dan pastori yang menjadi tonggak baru dalam pelayanan gereja di wilayah tersebut.
“Saya merasa sangat bersyukur bisa kembali ke tanah kelahiran ini. Begitu menerima undangan, saya langsung putuskan untuk hadir. Di tempat inilah dulu banyak hal pertama saya lakukan, termasuk saat menyerahkan mesin panen pertama untuk masyarakat,” kenang Gubernur dengan senyum hangat.
Dalam sambutannya, Gubernur menegaskan pentingnya konsistori sebagai pusat perencanaan dan administrasi gereja, serta peran pastori sebagai rumah layak bagi para hamba Tuhan.
“Konsistori bukan sekadar bangunan. Ia adalah pusat strategi pelayanan jemaat. Sedangkan pastori harus menjadi tempat tinggal yang nyaman dan terhormat bagi pendeta,” ujarnya tegas.
Melihat kondisi pastori yang masih membutuhkan perabotan, Gubernur Yulius pun menunjukkan kepeduliannya dengan menyumbangkan dana sebesar Rp50 juta untuk melengkapi kebutuhan tersebut.
“Saya ingin bantuan ini bisa membantu melengkapi ruangan-ruangan yang masih kosong. Terima kasih untuk seluruh jemaat dan pelayan khusus yang telah bekerja keras membangun kehidupan rohani di Panasen. Selamat atas peresmian ini,” tutupnya penuh haru.
Peresmian ini bukan hanya menjadi penanda pembangunan fisik, namun juga simbol dari komitmen bersama untuk memperkuat pelayanan dan kehidupan bergereja yang lebih baik.
Mau dibikin versi berita pendek untuk media sosial juga?