.jpg)
Manado - Geger! Dugaan korupsi ratusan miliar rupiah mengguncang Bank SulutGo. Lembaga Investigasi Pemantau Tindak Pidana Korupsi Republik Indonesia (LIP-TIPIKOR RI) melaporkan adanya dugaan penyalahgunaan dana dan manipulasi surat berharga yang dilakukan oleh jajaran direksi dan komisaris bank tersebut antara tahun 2013 hingga 2015.
Kerugian negara ditaksir mencapai ratusan miliar rupiah. LIP-TIPIKOR RI menemukan bukti transaksi mencurigakan, termasuk pembelian dan penjualan surat berharga senilai triliunan rupiah tanpa prosedur yang sah, penarikan dana "panjar" miliaran rupiah tanpa pertanggungjawaban, dan pembelian obligasi di atas harga pasar. Lebih mengejutkan lagi, transaksi senilai Rp663 miliar dilakukan di luar kantor melalui komunikasi pribadi, tanpa tercatat dalam sistem resmi bank.
Penasihat LIP-TIPIKOR RI dan Panglima Brigade Manguni, Adri Marentrk menyebut ini sebagai "kejahatan kerah putih" dengan modus canggih, termasuk dugaan pencucian uang. Penasehat LIP-TIPIKOR mendesak Kejaksaan Tinggi Sulawesi Utara, Kepolisian, dan OJK untuk segera menyelidiki kasus ini dan melakukan audit menyeluruh. Mereka juga meminta klarifikasi dari mantan Direktur Utama dan jajaran direksi serta komisaris terkait dalam waktu 24 jam. Ancaman aksi demonstrasi besar-besaran akan dilakukan jika tuntutan tersebut tak dipenuhi. Kasus ini menjadi sorotan tajam dan menimbulkan pertanyaan besar tentang pengawasan dan tata kelola keuangan di Bank SulutGo.(*)
.jpg)
